Anggota DPRD dari Partai Gerindra, Mohamad Sanusi mengatakan keberhasilan program pemerintah di berbagai bidang bakal terlupakan jika masalah utama seperti macet dan banjir tidak bisa ditangani dengan baik. “Keberhasilan di tempat lain akan hilang ketika terjadi banjir atau macet,” kata dia, Senin. (Baca:PR Gubernur Jokowi yang Belum Tunai)
Namun kerja DPRD dalam mengawasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta baru bisa berjalan setelah mereka menyelesaikan urusan internal seperti membuat tata tertib dewan, membentuk alat kelengkapan, serta fraksi dan pimpinannya.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera, Selamat Nurdin mengatakan masa-masa awal jabatan DPRD DKI periode 2014-2019 ini akan menjadi salah satu penentu kinerja dewan selama lima tahun ke depan. Pimpinan sementara dari dua partai dengan suara terbanyak, PDIP dan Gerindra, juga harus membuktikan dirinya. “Mampu tidaknya PDIP memimpin dewan juga akan telihat dari kerja pimpinan sementara,” katanya.
Partai partai penghuni parlemen juga memiliki strategi sendiri-sendiri untuk menentukan anggota yang cocok menghuni berbagai komisi. PKS, kata Selamat, sudah mengantongi catatan latar belakang kemampuan dan bidang yang menarik minat para legislatornya. Namun bukan berarti anggota-anggota lama bakal tetap berada di komisi yang sama dengan periode lalu. “Kami pasti ada rotasi supaya tiap orang meningkat kapasitasnya,” ucapnya.