Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gadis Jepang Dibunuh di Tebet, Bungkus Rokok Jadi Petunjuk  

image-gnews
Casa Grande Residence, Tebet, Jakarta, 9 September 2015. Seorang WNA Jepang, Yoshimi Nishimura, ditemukan tewas pada Senin lalu, 7 September 2015. TEMPO/ANGELINA ANJAR SAWITRI
Casa Grande Residence, Tebet, Jakarta, 9 September 2015. Seorang WNA Jepang, Yoshimi Nishimura, ditemukan tewas pada Senin lalu, 7 September 2015. TEMPO/ANGELINA ANJAR SAWITRI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Tebet Inspektur Polisi Satu Mudiran mengatakan penyidik menemukan bungkusan rokok yang tertinggal di kamar warga negara Jepang, Yoshimi Nishimura, 28 tahun. Yoshimi ditemukan tewas di kamarnya di Apartemen Casa Grande, Tebet, Jakarta Selatan, Senin, 7 September 2015.

Mudiran mengatakan penyidik Kepolisian menemukan kemasan rokok yang berisikan 5-6 batang dan sebuah korek di kamar korban. Temuan tersebut oleh polisi dianggap janggal. "Menurut pihak perusahaan tempat Yoshimi bekerja, korban diketahui tidak merokok," tutur Mudiran kepada Tempo, Selasa, 8 September 2015.

Selain itu, tidak ada puntung rokok atau bekas orang merokok di kamar Yoshimi. Telepon seluler dan kunci kamar apartemen milik korban pun tidak ditemukan di lokasi kejadian. Itulah sebabnya polisi curiga Yoshimi tewas bukan karena bunuh diri, sakit, ataupun keracunan.

Mudiran menjelaskan, saat ditemukan, korban berada dalam posisi telentang di tempat tidur dan ditutupi dengan selimut putih dari kepala hingga ujung kaki. Selain itu, ada seorang saksi yang curiga bahwa Yoshimi tidak bunuh diri. Hal tersebut semakin menimbulkan kecurigaan pihak Kepolisian.

Sampai saat ini, polisi belum menyimpulkan dugaan penyebab tewasnya Yoshimi. "Kami masih menunggu hasil otopsi,” ujar Mudiran. Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo yang menangani otopsi jenazah korban belum melakukan otopsi karena masih menunggu persetujuan dari pihak keluarga dan Kedutaan Besar Jepang di Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut keterangan Mudiran, saat ini pihak keluarga Yoshimi sedang dalam perjalanan ke Indonesia dan diperkirakan tiba pada Rabu, 9 September 2015.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Audie Latuheru menduga Yoshimi dibunuh. Polisi sudah mengantongi nama yang diduga sebagai pelakunya. “Sudah ada dugaan kuat yang mengarah pada satu pelaku,” kata Audie, Selasa, 9 September 2015.

Audie mengatakan polisi sedang mengejar terduga pelaku tersebut. "Lebih lengkapnya akan disampaikan Polda Metro Jaya," tuturnya. Kasus ini dilimpahkan ke Polda karena korban merupakan warga negara asing.

ANGELINA ANJAR SAWITRI | NINIS CHAIRUNNISA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

6 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper


Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

11 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.


Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

15 jam lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.


Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

23 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.


IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

1 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.


WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

1 hari lalu

Ilustrasi senjata tajam atau pisau. Shutterstock
WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.


Polisi Pastikan Tidak Ada Orang Lain di dalam Alphard Saat Brigadir RA Tembak Kepalanya

2 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Polisi Pastikan Tidak Ada Orang Lain di dalam Alphard Saat Brigadir RA Tembak Kepalanya

Polisi menyatakan tidak ada orang lain di dalam Alphard saat Brigadir RA bunuh diri dengan cara menembak kepalanya.


Polisi Simpulkan Brigadir RA Tewas Karena Bunuh Diri, Kasus Dianggap Selesai dan Ditutup

2 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
Polisi Simpulkan Brigadir RA Tewas Karena Bunuh Diri, Kasus Dianggap Selesai dan Ditutup

Polres Metro Jakarta Selatan menyimpulkan Brigadir RA tewas bunuh diri di dalam mobil Alphard. Kasus dianggap selesai dan ditutup.


Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

2 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

Anggota Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewa dalam mobil Alphard. Apa penyebab kematiannya? Berikut kronologi tewasnya Brigadir RA?


Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

3 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

Isi SMS antara istri dan Brigadir RA akan dirilis oleh Polres Metro Jakarta Selatan kepada publik.