TEMPO.CO, Depok - Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Depok menyatakan kekurangan 34 truk pengangkut sampah. Sampah di Depok mencapai 1.200 ton per hari. Sedangkan jumlah armada truk 86, yang hanya bisa mengangkut 500-550 ton sampah per hari.
Kepala Bidang Kebersihan DKP Kusumo mengatakan Depok masih kekurangan armada pengangkut sampah. Kekurangan armada ini membikin setengah sampah yang dihasilkan Depok saban hari tidak bisa diangkut ke Tempat Penampungan Akhir Cipayung. "Minimal, Depok punya 120 truk sampah untuk memaksimalkan jumlah (sampah) yang bisa dibuang ke TPA Cipayung," kata Kusumo, Senin, 18 April 2016.
Sekali beroperasi, truk bisa dimuati sampai 5 ton sampah. Biasanya, pengemudi truk mengangkut sampah dari berbagai titik. Tak sedikit, kata dia, sampah yang dibuang warga ke jalan. "Paling banyak titik sampah (berada) di Margonda," ucapnya.
Berdasarkan catatan Tempo, 580 ton sampah di Depok tidak tertangani oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Sampah yang terserap baru 620 ton per hari, yang dibuang ke 38 unit pengolahan sampah dan TPA Cipayung.
Kepala Unit Pelaksana Teknis TPA Cipayung Iyay Gumelar mengatakan sehari ada 115 truk sampah yang masuk ke TPA. Sedangkan mobil bak sampah yang berpelat nomor hitam ada 30 unit yang masuk. "Yang pelat hitam dari forum komunikasi masyarakat peduli tempat pembuangan sampah," ujarnya.
Saat ini saja, kata dia, dari tiga kolam penampungan sampah, yakni kolam A, B dan C, hanya satu kolam, yakni kolam A, yang digunakan untuk menampung sampah. Soalnya, ketinggian volume kolam B sudah mencapai lebih dari 20 meter.
Kolam C tidak bisa digunakan karena dekat dengan permukiman warga. Rencananya, kolam C bakal dimanfaatkan untuk program waste to energy, yakni sampah diolah menjadi energi listrik. "Kolam B akan diratakan agar bisa digunakan untuk membuang sampah. Sebab, kolam A sedikit lagi penuh," ucapnya.
Iyay menuturkan lahan TPA Cipayung seluas 10,8 hektare itu telah beroperasi sejak 1985. Dengan lahan yang terbatas, TPA harus menampung semua sampah di Depok. "Seharusnya, untuk membantu beban TPA, Depok mendirikan unit pengolahan sampah di 63 kelurahan," katanya.
IMAM HAMDI