TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih terus mempertimbangkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk diusung dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2017. Risma akan menghadapi inkumben Basuki Tjahaja Purnama yang memilih jalur independen.
Menurut Hasto, pertimbangan untuk mengajukan Risma adalah saat pilkada Surabaya 2015 Risma meraih kemenangan suara di atas 82 persen. “Siapapun kepala daerahnya yang memperoleh suara di atas 82 persen masuk dalam pertimbangan kami,” kata Hasto di salah satu rumah makan di Surabaya, Ahad, 1 Mei 2016.
Menurut Hasto, pada saat pilkada serentak tahun 2015 lalu, ada delapan daerah yang mengantongi suara di atas 82 persen. Salah satunya Surabaya, sehingga Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini masuk dalam pertimbangan itu. “Mereka memiliki kesempatan yang sama, termasuk untuk memimpin DKI Jakarta,” kata dia.
Baca: PDIP Akui Siap Ajukan Risma untuk DKI 2017
Pertimbangan kepala daerah itu, kata dia, merupakan langkah proaktif PDIP dalam rangka mencari sosok pemimpin yang diinginkan oleh warga Jakarta. Pasalnya, PDIP ingin mengusung kandidat yang benar-benar diinginkan oleh warga Jakarta. “Jadi, kami juga ingin mengetahui sosok seperti apa sih yang diinginkan warga Jakarta,” ujarnya.
Salah satu contohnya, bila warga Jakarta menginginkan sosok yang tegas dan mampu menata keindahan kota, maka yang cocok adalah Risma. Begitu pula apabila warga Jakarta menginginkan sosok pemimpin yang fokus pada pembangunan infrastruktur kota, maka salah satu kader yang cocok adalah Bupati Banyuwangi Azwar Anas.
"Jadi, kami akan memetakan dulu keinginan warga Jakarta,” ujarnya. Meski begitu, Hasto menjelaskan partainya akan terus memproses 35 kandidat yang sudah mendaftar ke DPP PDIP. 35 kandidat itu akan dilakukan proses selanjutnya seperti uji kepatutan sebagai calon pemimpin. “Tentu mereka juga prioritas,” ujarnya.
Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno putri enggan berkomentar ketika ditanya persoalan Pilkada DKI Jakarta. Sikap itu juga ditunjukkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sejak rombongan ini blusukan di Taman Harmoni atau Taman Sakura Kelurahan Keputih Kecamatan Sukolilo Surabaya. Bahkan, Risma terkesan menghindar saat ditanya berkali-kali persoalan Pilkada DKI Jakarta.
MOHAMMAD SYARRAFAH