Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ayah Mirna Ingin Pantau Sidang Jessica sampai Tuntas  

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Otto Hasibuan (kiri), kuasa hukum Jessica Kuala Wongso, dan Darmawan Salihin, ayah Wayan Mirna Salihin, sebelum sidangputusan sela di PN Jakarta Pusat, 28 Juni 2016. TEMPO/Friski Riana
Otto Hasibuan (kiri), kuasa hukum Jessica Kuala Wongso, dan Darmawan Salihin, ayah Wayan Mirna Salihin, sebelum sidangputusan sela di PN Jakarta Pusat, 28 Juni 2016. TEMPO/Friski Riana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Darmawan Salihin mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk menyaksikan sidang lanjutan Jessica Kumala Wongs pada Selasa, 28 Juni 2016. Jessica merupakan terdakwa pembunuh anaknya, Wayan Mirna Salihin, yang meninggal setelah meminum kopi bertabur racun sianida pada Januari lalu.

Sejak sidang perdana Jessica digelar pada 15 Juni lalu, Darmawan kerap terlihat di ruang sidang bersama keluarganya. Dia mengaku akan terus mengawal sidang Jessica sampai selesai. "Harus dong. Kan, mau tahu sampai mana," katanya.

Sebelum memasuki ruang persidangan, pria berkemeja hitam ini menyempatkan diri menyapa Otto Hasibuan, kuasa hukum Jessica. Keduanya berjabat tangan, tersenyum, dan tampak akrab. "Bang Otto ini hebat. Yudi (kuasa hukum Jessica lain) jahat bawa-bawa dia (Otto)," ucapnya.

Baca:
Berita Terkini Jessica Kumala Wongso

37 Bukti Kasus Mirna: Jessica Cuma Akui 3, Polisi Tersudut?

Kopi Maut: Di Penjara, Jessica Bicara Hukum Karma: Ada Apa?

Rencananya, agenda sidang adalah mendengar putusan sela yang bakal dibacakan hakim. Darmawan meyakini hasil putusan sela itu akan menolak seluruh keberatan yang diajukan tim kuasa hukum Jessica. "Hakim sudah melihat bahwa kasus ini enggak bisa dipotong di tengah jalan karena ada bukti faktanya di belakang," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Darmawan menjelaskan, awalnya, ia menyangsikan bahwa Jessica adalah pembunuh Mirna. Sebabnya, tutur dia, Jessica merupakan teman Mirna saat kuliah di Sydney, Australia. "Masak, teman sih. Saya bilang kepada ibunya (Mirna), enggak mungkinlah Jessica."

Akhirnya, dia yakin Jessica merupakan pembunuh anaknya setelah melihat rekaman CCTV di kafe Olivier, tempat Jessica bertemu dengan Mirna. Saat itu Mirna meminum es kopi Vietnam yang dipesan Jessica. Setelah meminumnya, Mirna mengatakan rasa kopi itu buruk, kemudian mengalami kejang-kejang. Saat hendak dibawa ke rumah sakit, nyawa Mirna tidak tertolong.

FRISKI RIANA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Diduga Dibantu Membunuh Korban

2 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Diduga Dibantu Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.


6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

3 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.


Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

3 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.


Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

5 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.


Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

5 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang


Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

12 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper


Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

17 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.


Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

22 jam lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.


Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.


WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

2 hari lalu

Ilustrasi senjata tajam atau pisau. Shutterstock
WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.