Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi: Pemukul Wartawan Net TV Mengkonsumsi Narkoba  

image-gnews
Seorang jurnalis melakukan aksi menolak kekerasan terhadap jurnalis, di depan Makodam IX/Udayana, Denpasar, Bali, 4 Oktober 2016. TEMPO/Johannes P. Christo
Seorang jurnalis melakukan aksi menolak kekerasan terhadap jurnalis, di depan Makodam IX/Udayana, Denpasar, Bali, 4 Oktober 2016. TEMPO/Johannes P. Christo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan Komisaris Besar Iwan Kurniawan mengatakan pelaku penyerangan terhadap wartawan Net TV, Kaishira Uozumi, 25 tahun, positif mengkonsumsi narkoba. Kesimpulan itu diperoleh setelah polisi mengetes urine Kaishira.

“Yang kami periksa (dan dapati adalah) amphetamine, methamphetamine, dan ganja," kata Iwan di Mapolres Jakarta Selatan, Kamis, 13 April 2017.

Baca:
Wartawan NET TV Dipukul dan Diludahi Saat Meliput...
Penganiaya Wartawan NET TV Minta Maaf Lewat Video di Instagram

Menyatakan Kaishira positif mengkonsumsi narkoba, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Budi Hermanto mengatakan tidak menemukan barang bukti narkoba di lokasi penangkapan tadi malam. Kemungkinan, kata Budi, polisi akan menggeledah rumah maupun tempat kerjanya jika dibutuhkan. "Belum ada temuan barang bukti (narkoba)."

Ditanya mengenai kemungkinan rehabilitasi, Budi mengaku hal itu akan diputuskan oleh penyidik berdasarkan berbagai pertimbangan. "Akan ditindaklanjuti oleh Satuan Reserse Narkoba."

Baca juga:
Kapolda: Wajah Penganiaya Novel Baswedan Tidak Tampak di CCTV
Ini Sosok Polisi Penyelamat Ibu dan Balita dari Penyanderaan

Kaishira memukul dan meludahi reporter Net TV, Haritz, saat meliput banjir di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu, 11 April 2017. Haritz juga merekam mobil MINI Cooper milik Kaishira yang mogok. Lelaki penata rambut dan pemilik factory outlet itu sedang mengecek mobilnya yang mogok bersama dua temannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak terima direkam, Kaishira marah dan memukul bagian kiri wajah Haritz dan meludahinya. Haritz telah mencoba berdamai dan berjanji akan menghapus gambar itu. Namun, tiba-tiba Kaishira merampas kamera dan mengakibatkan patahnya viewfinder kamera. Kaishira juga memukul mobil peliputan Net TV hingga penyok.

Simak:
Data LBH, Jumlah Penggusuran di Jakarta Meningkat
DKI Tetapkan Rabu 19 April Libur Hari Pencoblosan Pilkada

Haritz dan sopir Net TV melaporkan kejadian itu ke Polres Jakarta Selatan. Polisi menyangka Kaishira melanggar pasal penganiayaan dan pengrusakan. "Nanti kita lihat juga untuk Undang-Undang Pers-nya.”

Polisi juga akan memeriksa teman-teman rekan-rekan Kaishira untuk menyelidiki keterlibatan mereka dalam penganiayaan itu. “Kalau ikut memukuli korban, kena pasal pengeroyokan," kata Budi. Polisi tetap menangkap pelaku meski telah meminta maaf dan mengajak Haritz berdamai melalui video yang diunggah di akun Instagram Kaishira.

INGE KLARA SAFITRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

4 jam lalu

Rumah kontrakan yang menjadi tempat tinggal mahasiswi Universitas Pamulang yang juga sekaligus menjadi TKP dugaan pengeroyokan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.


Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

10 jam lalu

Rumah kontrakan yang menjadi tempat tinggal mahasiswi Universitas Pamulang yang juga sekaligus menjadi TKP dugaan pengeroyokan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

Farhan Rizky Rhomadon, yang juga mahasiswa Universitas Pamulang, merasa kasihan terhadap korban pengeroyokan oleh beberapa warga sekitar.


Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

12 jam lalu

Warga Setu melakukan mediasi kasus penyerangan mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang berdoa Rosario di Kantor Lurah Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Senin 6 Mei 2024. (MUHAMMAD IQBAL/Tempo)
Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

Penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang sedang berdoa rosario itu terjadi pada Minggu malam.


Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

13 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy bersama Menteri Perhubungan Budi Karya memberikan keterangan pers usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

Muhadjir mengatakan jika kasus tersebut berkaitan dengan mahasiswa seperti STIP, biasanya itu juga ditangani oleh pimpinan institusi


Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

17 jam lalu

Ilustrasi penganiayaan
Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Tangsel jadi sasaran penganiayaan saat berdoa rosario di sebuah rumah.


Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

1 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.


Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

1 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.


Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali


Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

2 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda


Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

2 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet