Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ponsel Galaxy S7 Milik Kak Emma Disita Polisi Sejak Januari  

image-gnews
Fatimah atau Kak Emma rekan Firza Husein. Tempo/Imam Hamdi
Fatimah atau Kak Emma rekan Firza Husein. Tempo/Imam Hamdi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya menyita telepon seluler Galaxy S7 milik Fatimah Husein Assegaf, 47 tahun, alias Kak Emma karena menganggapnya sebagai saksi kasus Baladacintarizieq.com. "Iya, ponsel saya disita sejak akhir Januari lalu hingga sekarang," kata Emma, Rabu, 17 Mei 2017.

Polisi, ucap Emma, sempat memberikan ponsel baru untuk mengganti telepon genggamnya yang disita. Namun ia menolak. "Penyidik memberikan ponsel baru, saya tidak mau."

Baca:
Kak Emma: Tidak Ada Curhat dengan Firza
Emma Akui Rekaman Percakapan yang Beredar Mirip Suara Firza

Emma berujar, sebagai warga negara yang taat hukum, ia mengikuti semua proses yang menyeret namanya. Padahal Emma mengaku tidak mengetahui hubungan asmara antara Ketua Yayasan Solidaritas Cendana Firza Husein dan gurunya, Rizieq Syihab, yang santer diberitakan.

"Saya minta kasus ini tidak diteruskan kalau tidak terbukti," ucapnya. Ia meminta kasus ini dihentikan jika terbukti semua barang bukti yang dimiliki polisi tidak otentik. Menurut dia, polisi jangan terus menyidik kasus yang dianggapnya tidak benar itu.

"Kalau tidak terbukti, jangan diteruskan berita hoax ini.” Ia meminta kasus ini ditutup jika Indonesia memang negara hukum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga:
Ulama Muda Nusantara Berharap Rizieq Syihab Jadi Uswah Hasanah

20 Hektare Hutan Pangrango Rusak Akibat Perburuan Cacing Sonari 

Menurut dia, kalau polisi mempunyai bukti kuat, kasus pornografi yang menjerat pemimpin Front Pembela Islam, Rizieq Syihab, itu boleh diteruskan. Namun, kalau tidak terbukti, polisi harus membebaskannya. "Habib Rizieq warga negara yang baik.”

Emma mengaku tidak tahu tentang kasus percakapan mesum yang dituduhkan polisi terhadap Rizieq dan Firza. Namun, "Karena saya warga yang baik, saya yang tidak tahu (ini) datang (ke kantor polisi untuk memberikan keterangan)."

IMAM HAMDI

Video Terkait:
Rumah Orang Tua Firza Husein Digeledah, Ini Temuan Polisi



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

1 hari lalu

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. Antara/Benardy Ferdiansyah
Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, mendapat sorotan publik. Berikut sejumlah kontroversi Nurul Ghufron.


Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

16 hari lalu

Ilustrasi menonton pornografi. Shutterstock
Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

Kecanduan pornografi meningkat di masa pandemi Covid-19 bahkan anak yang masih kecil pun sudah terpapar.


Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

17 hari lalu

Ilustrasi anak bermain game online (pixabay.com)
Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

Orang tua diminta mengawasi anak ketika bermain game dengan memperhatikan rating atau klasifikasi yang tertera sesuai usia anak.


Cerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram

40 hari lalu

M.Sobur, terpidana 12 tahun penjara kasus UU Perlindungan Anak. Foto: istimewa
Cerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram

Terpidana kasus jaringan pornografi anak Muhamad Shobur menceritakan bagaimana ia membuat jaringan pornografi anak melalui aplikasi Telegram.


Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

40 hari lalu

Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta  mengungkap jaringan  internasional penjualan  video pornografi yang libatkan  anak-anak  di bawah umur. Sabtu, 24 Februari 2024.TEMPO/AYU CIPTA
Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

Kasus pornografi anak di Indonesia ibarat puncak gunung es yang melibatkan jaringan internasional. Terbongkar setelah ada informasi dari FBI.


Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

40 hari lalu

Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta  mengungkap jaringan  internasional penjualan  video pornografi yang libatkan  anak-anak  di bawah umur. Sabtu, 24 Februari 2024. TEMPO/AYU CIPTA
Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

Terdapat kode khususn yang diberikan saat seorang pelaku ingin membeli konten video pornografi anak.


Wawancara Eksklusif Shobur Pelaku Utama Jaringan Video Porno Anak: Tutup Lembaran Hitam

41 hari lalu

M.Sobur, terpidana 12 tahun penjara kasus UU Perlindungan Anak. Foto: istimewa
Wawancara Eksklusif Shobur Pelaku Utama Jaringan Video Porno Anak: Tutup Lembaran Hitam

Berawal dari main game online dan membelikan makanan, Shobur merekrut anak-anak untuk menjadi pemain video porno. Peminatnya dari luar negeri


Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

41 hari lalu

Dua terduga pelaku asusila modus orkes musik keliling diperiksa tim penyidik Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim di Kantor Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 16 Maret 2024. Foto: ANTARA.
Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya


5 Terdakwa Pembuat Ribuan Video Porno Anak Jalani Persidangan di PN Tangerang

26 Februari 2024

Tiga dari lima terdakwa  kasus video pornografi jaringan internasional  menjalani sidang yang digelar Pengadilan Negeri Tangerang  dari dalam Lapas  Pemuda Tangerang. Sidang digelar tertutup dan dalam jaringan (daring), Senin 26 Februari  2024. FOTO:  Dokumen Kalapas Pemuda Tangerang
5 Terdakwa Pembuat Ribuan Video Porno Anak Jalani Persidangan di PN Tangerang

Para terdakwa pembuat video porno anak itu menjual ribuan video hingga ke jaringan internasional.


Kasus Pornografi Anak Laki-laki di Bawah Umur, Polres Bandara Soekarno-Hatta Temukan 3.870 Video

24 Februari 2024

Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta  mengungkap jaringan  internasional penjualan  video pornografi yang libatkan  anak-anak  di bawah umur. Sabtu, 24 Februari 2024. TEMPO/AYU CIPTA
Kasus Pornografi Anak Laki-laki di Bawah Umur, Polres Bandara Soekarno-Hatta Temukan 3.870 Video

Polres Bandara Soekarno-Hatta menemukan sebanyak 3.870 video dan 1.245 foto bermuatan pornografi anak laki-laki.