Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Djarot Minta Maaf Belum Bisa Sediakan Rumah Tapak DP Nol Persen

image-gnews
Bekas penghuni Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara kini mulai menempati rumah susun (rusun) Rawa Bebek, di Cakung, Jakarta,  6 September 2017. Warga telah empat bulan merasakan tinggal di rusun. TEMPO/Subekti.
Bekas penghuni Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara kini mulai menempati rumah susun (rusun) Rawa Bebek, di Cakung, Jakarta, 6 September 2017. Warga telah empat bulan merasakan tinggal di rusun. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyatakan permohonan maafnya karena tidak bisa menyediakan rumah tapak bagi warga DKI Jakarta. Djarot mengatakan sampai saat ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hanya bisa menyediakan rumah vertikal, yaitu rumah susun sederhana sewa (rusunawa) bagi warga Jakarta yang belum memiliki rumah. 

"Saya sampaikan betul kami tidak bisa membangun rumah tapak dengan sistem DP (uang muka) nol persen, enggak bisa. Yang kita bisa adalah rumah susun sewa, lebih baik saya sampaikan apa adanya dari pada mereka berharap banyak," ujar Djarot di Balai Kota Jakarta, pada Jumat 15 September 2017.

Baca juga: Pengundian Rusunawa, Djarot Minta Penghuni Lunasi Iuran Bulanan

Menurut Djarot, fokus Pemerintah Provinsi DKI Jakarta adalah menyediakan tempat tinggal yang legal bagi masyarakat. Djarot menuturkan tempat tinggal tersebut harus bisa dipertanggungjawabkan kebersihan lingkungannya, sehingga bisa menciptakan kenyamanan bagi penghuni lewat rusunawa. 

Selain itu, kata Djarot, bagi warga Jakarta yang bersedia tinggal di rusunawa juga akan diberikan kemudahan, seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Sehat (KJS), dan kartu untuk Transjakarta. Tak hanya itu, Djarot menuturkan penghuni rusunawa juga diperbolehkan untuk mendapatkan subsidi untuk kebutuhan pokok. 

Adapun jumlah warga umum yang mendaftar sejak 2013 sampai dengan hari ini sekitar 12 ribu kepala keluarga. Sementara itu, ketersedian unit ruman susun sederhana sewa yang siap huni sampai untuk bangunan blok tipe 30 dan 36 sebanyak 1.330 unit. Adapun bangunan blok yang baru tipe 36 (2 kamar) sebanyak 690 unit saat ini diprioritaskan bagi warga relokasi. 

Kemudian, untuk bangunan tower type 36 yang tersedia ada  1.117 unit, namun belum dapat dilakukan pengundian dikarenakan sedang proses penetapan tarif sewa rusunnya.

"Kalau relokasi ini supaya jangan sampe setelah relokasi nggak ada tempat tinggal, kami bertanggungjawab," ujar Djarot. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Jumat, 15 September 2017 baru dilakukan pengundian untuk 50 unit rusunawa di tiga lokasi yang berbeda.  Yakni, 20 unit di Rusunawa Kamarudin, 20 unit di  Pulo Gebang, dan di Rusunawa Pinus Elok sebanyak 10 unit.

Itu merupakan Rusunawa exiting hasil penertiban bagi warga umum yang menunggak. Nantinya akan diisi oleh warga umum yang telah terdaftar sejak 2013 sampai dengan 2017.

Sebelumnya terdapat sebanyak 1330 unit rusun dengan bangunan blok type 30 dan 36 di beberapa lokasi. Sementara itu, sejak 2013 hingga saat ini, yang mendaftar untuk menghuni rusunawa tersebut adalah sebanyak 12.000 kepala keluarga (KK).

Simak juga: Penyebab Djarot Sebut Para Pemenang Undian Rusunawa Senang

Selain bangunan blok tipe 30 dan 36, terdapat bangunan tower  tipe 36 sebanyak 1117 unit,  tipe 36 untuk keluarga  yang memiliki dua kamar belum dapat diundi, dikarenakan penetapan tarif sewa rusunnya sedang dalam proses.

Sebanyak 690 unit bangunan blok yang baru saat ini diprioritaskan untuk warga yang terkena dampak penertiban normalisasi oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung dan Cisadane (BBWCC), dan Pembangunan Tanggul Laut (Nation Capital Integrated Coastal Development).

LARISSA HUDA | ADAM MAKATITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kepala BKKBN Hasto Wardoyo Maju Pilkada Yogya, Diantar PDIP Daftar ke KPU Hari Ini

20 hari lalu

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo. TEMPO/Oton
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo Maju Pilkada Yogya, Diantar PDIP Daftar ke KPU Hari Ini

PDIP akan daftarkan Hasto Wardoyo-Wawan Harmawan ke KPU hari ini diiringi kesenian tradisional.


Reaksi PDIP Soal Anies Temui Rano Karno Jelang Megawati Putuskan Bacagub Jakarta

22 hari lalu

Rano Karno dan Anies Baswedan. Istimewa
Reaksi PDIP Soal Anies Temui Rano Karno Jelang Megawati Putuskan Bacagub Jakarta

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan pertemuan Anies-Rano untuk berdiskusi tentang masa depan Jakarta.


Tak Ikut Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta, Adian Napitupulu: PDIP is Not for Sale

29 hari lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat (kiri), Ketua Tim Pemenangan Pilkada Nasional PDIP Adian Napitupulu (kanan), saat memberikan keterangan pers terkait reshuffle kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Senin, 19 Agustus 2024. Djarot menyebut Jokowi sedang berupaya untuk mengontrol serta mengatur orang-orang yang berada pada pemerintahan mendatang. Dia menduga langkah Yasonna Laoly yang meloloskan pengesahan perpanjangan kepengurusan DPP PDIP menjadi salah satu alasan yang memicu reshuffle kabinet. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Tak Ikut Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta, Adian Napitupulu: PDIP is Not for Sale

Adian menyatakan bahwa pemberian dukungan PDIP pada Pilkada Jakarta 2024 tidak untuk dijual.


Demokrat Ungkap Harapan Tak Lawan Kotak Kosong di Pilgub Jakarta

32 hari lalu

Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, yang merupakan putra kedua mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, lolos ke DPR dengan meraih sekitar 265 ribuan suara di Dapil VII Jatim pada Pemilu 2019. TEMPO/Amston Probel
Demokrat Ungkap Harapan Tak Lawan Kotak Kosong di Pilgub Jakarta

PDIP berharap Pilgub Jakarta 2024 tidak menyajikan pelaksanaan demokrasi semu.


Djarot PDIP Harapkan Pilkada Jakarta Tak Sajikan Demokrasi Semu

32 hari lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayatullah di kompleks DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa, 3 Oktober 2023.
Djarot PDIP Harapkan Pilkada Jakarta Tak Sajikan Demokrasi Semu

Djarot berharap, bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang maju pada Pilkada Jakarta 2024 tidak melawan kotak kosong ataupun independen.


Momen Stafsus Jokowi Grace Natalie Respons Hasto dan Djarot PDIP

32 hari lalu

Staf Khusus Presiden sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie (kiri) memberikan keterangan usai diterima Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (4/9/2023). (ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Momen Stafsus Jokowi Grace Natalie Respons Hasto dan Djarot PDIP

Grace Natalie meminta PDIP menarik semua kadernya dari Kabinet Jokowi jika tak lagi sejalan.


Puan Sindir Kualitas Pemilu di Sidang Tahunan MPR, Djarot PDIP Minta Publik Kawal Pilkada

33 hari lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayatullah di kompleks DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa, 3 Oktober 2023.
Puan Sindir Kualitas Pemilu di Sidang Tahunan MPR, Djarot PDIP Minta Publik Kawal Pilkada

Djarot Saiful Hidayat menanggapi pidato Puan Maharani soal kualitas pemilu agar tidak terulang dalam pilkada


Jokowi Minta Maaf di Sidang Tahunan MPR, Djarot PDIP: Bertanggung Jawab Lebih Penting

33 hari lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat bersiap saat konferensi pers soal Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5 di DPP PDIP, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Rakernas PDIP yang digelar pada 24-26 Mei ini, Djarot mengatakan tidak mengundang Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin karenanya keduanya sedang sibuk dan menyibukan diri. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jokowi Minta Maaf di Sidang Tahunan MPR, Djarot PDIP: Bertanggung Jawab Lebih Penting

Djarot menganggap wajar permintaan maaf Jokowi di Sidang Tahunan MPR. Namun lebih penting bertanggung jawab atas kebijakan-kebijakan yang dibuat


Poros Jakarta Beri Boneka Ondel-ondel, Djarot PDIP: Simbol untuk Perangi Kejahatan Demokrasi

36 hari lalu

Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat menerima seserahan patung ondel-ondel dari perwakilan Poros Jakarta di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa 13 Agustus 2024. TEMPO/ Mochamad Firly Fajrian
Poros Jakarta Beri Boneka Ondel-ondel, Djarot PDIP: Simbol untuk Perangi Kejahatan Demokrasi

Poros Jakarta mendatangi Markas PDIP. Mereka minta PDIP agar mau mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta.


Ganjar Pranowo Ungkap Alasan Dukung Ahok Maju di Pilgub Jakarta

39 hari lalu

Ganjar Pranowo menghadiri acara peringatan Kudatuli di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu 27 Juli 2024. TEMPO/Mhd Rio Alpin Pulungan
Ganjar Pranowo Ungkap Alasan Dukung Ahok Maju di Pilgub Jakarta

Ganjar menilai Ahok masih berpeluang diusung sebagai calon gubernur di Pilgub Jakarta.