TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya menutup sejumlah jalan di Jakarta selama pelaksanaan upacara pengibaran bendera Merah Putih di Istana Negara. "Ada sedikitnya delapan jalan yang ditutup untuk upacara kemerdekaan," kata Kepala Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiono pada Selasa, 16 Agustus 2016.
Sejumlah jalan yang ditutup itu di antaranya Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Medan Merdeka Utara, Jalan Veteran Raya, serta Jalan Veteran I, II, dan III. Selain itu, Jalan Majapahit, area silang Monas, Jalan Museum, dan Jalan Budi Kemuliaan arah dari Jalan Abdul Muis.
Lalu lintas kemudian dialihkan ke sejumlah jalan lain. Misalnya, dari bundaran air mancur dialihkan belok kiri ke arah Jalan Budi Kemuliaan, Jalan Abdul Muis, Jalan Majapahit, Harmoni, dan seterusnya. Dari bundaran air mancur juga bisa ke arah kanan Jalan Medan Merdeka Selatan dan Jalan Medan Merdeka Timur.
Dari arah Jalan Budi Kemuliaan diarahkan ke jembatan serong belok kiri ke Jalan Kebon Sirih dan Jalan M.H. Thamrin. Dari Pejambon arah ke Jalan Medan Merdeka Utara dialihkan ke pertigaan Pertamina, melewati Jalan Medan Merdeka Timur, Jalan Perwira, Lapangan Banteng, dan seterusnya.
Dari arah Jalan Majapahit diarahkan ke Harmoni, Jalan Juanda, pintu air, Jalan Pos, dan Jalan Lapangan Banteng. Dari Stasiun Kota arah Harmoni dibelokkan ke kiri ke Mangga Besar, Gunung Sahari, dan Jalan Wiryo Pranoto kawasan Pecenongan.
Dari Stasiun Kota juga diarahkan ke kanan menuju Jalan Zainul Arifin. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menerjunkan sedikitnya 90 personel untuk mengurai kemacetan. "Ada tiga ring level kemacetan," ujar Awi.
Di ring merah atau ring III disiagakan delapan pos di sejumlah titik di kawasan Istana Negara. Di ring biru atau ring IV disiagakan empat pos. Sedangkan di ring V warna hijau disiagakan sepuluh pos di Jalan M.H. Thamrin, Jalan Medan Merdeka Selatan, dan Jalan Medan Merdeka Timur.
Saat ini prosesi upacara kemerdekaan masih berlangsung. Presiden Joko Widodo memimpin upacara tersebut. Upacara tahun ini berbeda karena bendera pusaka diarak dari Monas ke Istana Negara.
AVIT HIDAYAT