TEMPO.CO, Jakarta - Calon gubernur Pemenang Pilkada DKI Jakarta Anies Baswedan menjenguk empat korban teror bom bunuh diri Kampung Melayu yang tengah dirawat di Rumah Sakit Premiere Jatinegara. Anies mengatakan turut berduka atas kejadian tersebut. "Kami mengutuk keras aksi teror ini," kata dia di RS Premiere Jatinegara, Kamis, 25 Mei 2017.
Saat menjenguk korban, Anies didampingi sejumlah dokter yang menjelaskan kondisi terkini para korban. Bagian pengawas Rumah Sakit Premiere Jatinegara, Suyatno, mengatakan ada empat korban yang dirawat di rumah sakit tersebut. Mereka adalah Jihan Thalib, 19 tahun, Agung (17), Brigadir Dua Feri, dan Brigadir Dua Yogi Aryo Yudistiro (22).
Menurut Anies, korban yang paling parah adalah Yogi. "Lukanya di sekujur tubuh, terutama muka," kata dia.
Baca:
Bom Kampung Melayu, Kondisi 4 Polisi yang Dirawat Membaik
Bom Kampung Melayu, Saksi Mata Cerita Sesaat Menjelang Buumm!
Anies mengimbau agar masyarakat menjalankan aktivitas seperti biasa namun tetap harus waspada. "Biarkan kepolisian fokus pada penyidikan, mereka yang tahu semua profil pelaku, biarkan mereka konsentrasi," ujar Anies.
Serangan teror bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, meletus sekitar pukul 20.30 tadi malam. Menurut saksi ada dua ledakan di dua titik dekat toilet halte bus Transjakarta. Sebanyak 16 orang menjadi korban. Dari Lima orang yang tewas tiga diantaranya adalah polisi dan dua lagi diduga pelaku. Sebelas korban yang luka dilarikan ke RS Premier untuk mendapat perawatan.
AVIT HIDAYAT