TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan petugas gabungan dari Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat, Palang Merah Indonesia, dan kepolisian akhirnya berhasil mengevakuasi dua orang korban tabrakan antara kereta api Walahar Ekspress dengan mobil Toyota Avanza di Senen, Jakarta Pusat. Korban dievakuasi pukul 19.02 atau dua jam setelah tabrakan.
Dari pantauan wartawan Tempo di lokasi kejadian, dua korban hangus sulit dikenali. Dua korban itu adalah pengemudi mobil yang ditabrak kereta. Mobil sempat terseret sejauh 200 meter dan terbakar.
Baca: Kereta Terbakar Setelah Tabrak Mobil, 2 Orang Meninggal
Kebakaran menyebabkan korban yang berada di antara puing mobil yang ringsek hangus hingga tinggal tulang-belulang. Hal ini menyulitkan petugas untuk mengevakuasi korban.
Kepala Seksi Operasi Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat, Muchtar Zakaria sebelumnya melaporkan telah mengerahkan lebih dari enam unit truk pemadam kebakaran untuk menjinakkan api yang melahap kereta dan dua unit mobil. Setelah itu, petugas harus mengevakuasi dua korban yang telah meninggal.
“Korban terjepit mobil,” ujar Muchtar saat dihubungi Tempo pada Selasa malam. Kondisi korban terjepit berada di bawah dashboard mobil. Petugas harus memotong beberapa bagian mobil. Mereka tak bisa menarik korban begitu saja, karena takut bagian tubuh korban terlepas.
Proses evakuasi sempat terkendala dengan banyaknya warga yang menonton. Petugas sempat marah-marah dan berteriak agar orang-orang tidak menjauhi lokasi kejadian.
Baca juga: Kereta Api Terbakar, Perjalanan KRL Commuterline Terganggu
Menurut keterangan saksi, Dion, mobil tertabrak kereta saat mobil menyeberangi rel perlintasan kereta. Saat itu Jalan Kembang Pacar sedang macet. “Ada dua mobil tak bisa menghindar dan terseret kereta hingga terbakar,” kata Dion.
AVIT HIDAYAT | MARIA FRANSISCA