TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 240 kendaraan bermotor, roda empat maupun roda dua, diderek dan ditilang pada hari pertama pelaksanaan Bulan Patuh Trotoar yang digelar Pemerintah DKI Jakarta. “240 kendaraan roda dua dan roda empat yang kami tertibkan karena parkir di atas trotoar," kata Wakil Kepala Dishub DKI Sigit Wijatmoko di Jakarta, Rabu, 2 Agustus 2017.
Dari 240 kendaraan bermotor itu, 52 kendaraan diderek, 49 ditilang dan 94 kendaraan bermotor roda dua serta 45 kendaraan roda empat dicabut pentil.
Baca juga: Bulan Patuh Trotoar, Pedagang: Operasinya Kelar, Jualan Lagi
Dalam kegiatan Bulan Patuh Trotoar, sebanyak 500 petugas gabungan dikerahkan, terdiri atas petugas dari Dinas Perhubungan, Satpol PP, termasuk personel TNI dan Polri. Operasi Bulan Patuh Trotoar ini digelar di seluruh wilayah DKI Jakarta.
Pada tingkat provinsi, Bulan Tertib Trotoar dilaksanakan di tujuh titik yakni di Jalan Gajah Mada, Olimo, Sudirman-Thamrin, Budi Kemuliaan, Medan Merdeka Selatan dan Kebon Sirih.
Baca juga: Pedagang Tanah Abang Jadi Sasaran Pertama Penertiban Trotoar
Pada tingkat kota Jakarta Pusat, kegiatan dipusatkan di Jalan Samanhudi, Suryo Pranoto, Cideng Timur, Jati Baru I dan Wahid Hasyim.
"Di Jakarta Utara, penertiban difokuskan di kawasan Taman BMW. Di Jakarta Barat, penertiban dipusatkan di Hayam Wuruk, Tanjung Duren, Grogol dan Stasiun Pesing," tutur Sigit.
Baca juga: Ojek di Trotoar, PT KCJ Diminta Bangun Fasilitas Antarmoda
Untuk Jakarta Selatan, penertiban digelar di Jalan Abdullah Syafii, Stasiun Tebet, MT Haryono, Tebet Raya dan kawasan sekitar Mal Kota Kasablanka, sedangkan untuk Jakarta Timur, penertiban dilaksanakan di Jalan Raya Bogor, Raya Bekasi, Pasar Rebo, Mayjend Sutoyo, Cipayung, Stasiun Jatinegara dan Pulo Gadung.
Baca juga: Agustus, Dinas Perhubungan DKI Gelar Bulan Patuh Trotoar
"Kami berharap seluruh masyarakat semakin sadar akan fungsi trotoar yang hanya diperuntukan bagi pejalan kaki," kata Sigit.
ANTARA