TEMPO.CO, Jakarta - Libur Hari Raya Idul Adha 1438 H, halte Transjakarta Harmoni Central Busway dipenuhi penumpang yang ingin berpergian pada pagi hari hingga malam. Mayoritas mereka bepergian dengan kerabat atau teman.
“Ketika mulai operasi jam 09.00 WIB pagi penumpang membludak hingga puncaknya jam 10.00. Namun siang hingga sore tadi halte ramai kondusif.” ujar Yogi, koordinator halte Harmoni Transjakarta kepada Tempo pada Jumat, 1 September 2017.
Baca : Jemaah Salat Idul Adha Melimpah Hingga Halte Transjakarta
Pantauan Tempo, pagi hari penumpang di halte Harmoni berdesak-desakan. Seorang ibu yang menggandeng anak bahkan hampir terjatuh karena berlari agar tidak tertinggal bus. Setiap bus yang datang nyaris tidak bisa lagi menambah penumpang. Meski begitu penumpang tetap memaksa masuk sampai di tahan oleh petugas. Antrian paling padat di Gate Arah Monas, Ancol, Ragunan, dan Kota Tua.
TMC Polda Metro Jaya juga merilis kepadatan Halte Harmoni Central Busway di akun Twitter pada pukul 10.16. Pada saat itu penumpang bahkan sangat sulit bergerak di Halte Harmoni. Namun menjelang siang halte harmoni tidak begitu padat seperti pagi hari.
Masyarakat memanfaatkan libur Idul Adha untuk berpergian. Masyarakat pergi lebih pagi selepas shalat id untuk mengantisipasi kemacetan di siang hari.
Pada malam hari, pukul 18.30 Halte Harmoni kembali padat karena sebagian masyarakat pulang dari plesiran.
“Ini baru pulang abis main ke Monas sama istri dan keluarga. “ ujar Edi, salah satu penumpang bus transjakarta yang sedang transit di halte Harmoni, Jumat, 1 September 2017.
Simak : Bus Transjakarta Mulai Beroperasi Pukul 9 Pagi Saat Idul Adha
Sebelumnya, Direktur PT. Transjakarta dalam siaran pers nya pada Kamis, 31 Agustus 2017 mengatakan, dalam perayaan Hari Raya Idul Adha, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) memberlakukan penyesuaian waktu operasional diikuti dengan penambahan operasional bus untuk mengatasi kepadatan penumpang.
Namun Yogi mengaku sampai pukul 18.30 belum ada penambahan operasional bus Transjakarta karena kondisi masih ramai kondusif.
DEWI NURITA