TEMPO Interaktif, Jakarta:Dua tersangka pelaku penembak bos Asaba, Boedyharto Angsono, dan ajudannya, Sertu Edy Siyep, pada 19 Juli 2003 telah berhasil ditangkap. Demikian keterangan yang diberikan oleh Kapolsek Penjaringan Jakarta Utara, Kompol Khrisna Murti yang ditemui di kantonya, Selasa (5/8) petang.
Kendati demikian, Khrisna enggan berkomentar lebih lanjut tentang hal itu dengan alasan bukan wewenang dirinya mengungkapkan hal itu. Khrisna pun enggan menyebutkan kapan dan di mana kedua tersangka ditangkap. Dia hanya menyebut, tersangka yang kini diamankan di Pomdam Jaya itu adalah dua dari beberapa orang tersangka yang telah diperiksa pihak kepolisian.
Berdasarkan kabar yang beredar, para tersangka itu ditangkap pada Jumat 1 Agustur lalu. Mereka ditangkap oleh Tim Gabungan Polri - TNI. (Danto - TNR)
Berita terkait
Cek Kesiapan IKN Menjelang Upacara 17 Agustus, Basuki Tinjau Istana Kepresidenan hingga Reservoar
44 detik lalu
Cek Kesiapan IKN Menjelang Upacara 17 Agustus, Basuki Tinjau Istana Kepresidenan hingga Reservoar
Menteri Basuki tiba di area pembangunan reservoar IKN sekitar pukul 16.25 WITA.
Safitri Malik Soulisa Hadiri Undangan Taaruf dengan Ketua Umum DPP PKB
3 menit lalu
Safitri Malik Soulisa Hadiri Undangan Taaruf dengan Ketua Umum DPP PKB
Bakal calon Bupati Buru Selatan, Safitri Malik Soulisa, menghadiri Acara Taaruf dengan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusan Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) untuk Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip
35 menit lalu
Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip
Hakim MK Saldi Isra menyoroti tanda tangan pemilih pada daftar hadir TPS di Desa Durin Timur, Kecamatan Konang, Bangkalan yang memiliki kemiripan bentuk.