Walikota Usul Terminal Pasar Minggu Dipindah

Reporter

Editor

Rabu, 16 Juli 2003 14:51 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Walikota Jakarta Selatan Dadang Kafrawi mengatakan, terminal angkutan umum Pasar Minggu mendesak untuk segera dipindahkan ke lokasi lain. Pasalnya, angkutan umum yang melayani trayek tujuan Pasar Minggu, saat ini sudah mencapai lebih dari seribu buah. Jumlah ini menurut walikota sudah melebihi kapasitas terminal sehingga menjadi semrawut. Selain itu kata Kafrawi, angkutan umum dengan rute tujuan atau melewati Pasar Minggu, saat ini tidak lagi hanya trayek dalam kota melainkan juga dari luar kota Jakarta. Dari Depok, Bogor, juga masuk Pasar Minggu. Jadi terminal Pasar Minggu sudah menjadi terminal antar kota Jabotabek, kata Dadang sebelum mengikuti rapat paripurna DPRD DKI untuk penyampaian jawaban Gubernur DKI terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi atas RAPBD DKI 2003, Senin (20/1) di gedung dewan. Pihaknya, kata Dadang sudah mengusulkan pemindahan terminal Pasar Minggu sejak tahun 2001 ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda DKI) untuk dikaji. Namun hingga sekarang belum ada hasilnya. Pasalnya, masih perlu pengkajian dari Bappeda dengan Dinas Perhubungan DKI, Dinas Tata Kota dan DPRD. "Dinas Perhubungan yang memiliki kriteria-kriteria untuk terminal antar kota, dan Dinas Tata Kota yang mengkaji lokasi penggantinya, katanya. Wilayah Jakarta Selatan, kata Dadang memiliki banyak lahan alternatif untuk lokasi pengganti terminal Pasar Minggu. Namun bukan walikota yang mengusulkan, melainkan dari Dinas Tata Kota. Pada acara yang sama, Kepala Dinas Perhubungan DKI Rustam Effendy mengakui pihaknya belum memiliki rencana memindahkan terminal Pasar Minggu. Menurutnya, saat ini terminal Pasar Minggu masih memenuhi syarat. Dalam kriteria Dinas Pehubungan, katanya, yang ada adalah terminal dalan kota dan terminal antar kota antar provinsi (AKAP). Sementara itu terminal antar kota Jabotabek seperti yang dilontarkan walikota, tidak ada dalam kriteria Dinas Perhubungan. Namun, kata Rustam, satu hal yang menjadi masalah selama ini adalah pedagang kaki lima (PKL) berdagang di sepanjang jalan masuk terminal sehingga menghambat arus kendaraan umum. Namun, sejak ada penampungan khusus PKL, angkutan umum sudah mulai dan dipaksa masuk terminal, kata Rustam. Mengenai tempat penampungan PKL Pasar Minggu, menurut Dadang, pada tahun ini akan diperluas. Saat ini tempat penampungan Pasar Minggu seluas 8.000 meter persegi untuk sekitar 1.200 PKL yang berdagang secara bergantian (shift). Namun, setelah RAPBD DKI 2003 diketok, lokasi penampungan PKL akan diperluas menjadi 12.000 meter persegi agar dapat menampung seluruh pedagang.(Dimas Adityo-Tempo News Room)

Berita terkait

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan, Suhu Udara, Kelembapan Udara

2 menit lalu

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan, Suhu Udara, Kelembapan Udara

Prediksi cuaca dari BMKG menyebutkan Jakarta pagi ini cerah berlanjut cerah berawan sepanjang siang dan malam nanti. Bagaimana dengan Bodetabek?

Baca Selengkapnya

Tiket Timnas Indonesia Naik 2 Kali Lipat, PSSI Ungkap Penjualan Sudah Mencapai 50 Ribu Lembar

2 menit lalu

Tiket Timnas Indonesia Naik 2 Kali Lipat, PSSI Ungkap Penjualan Sudah Mencapai 50 Ribu Lembar

PSSI menaikkan harga tiket timnas Indonesia untuk dua laga kualifikasi Piala Dunia 2026 hingga dua kali lipat. Minat suporter tetap tinggi.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

6 menit lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah UMM 2024 Program S1, D4 dan D3

7 menit lalu

Biaya Kuliah UMM 2024 Program S1, D4 dan D3

Rincian biaya kuliah program S1, D4, dan D3 UMM 2024

Baca Selengkapnya

Penyaluran Avtur untuk Penerbangan Haji 2024 Diprediksi Meningkat

13 menit lalu

Penyaluran Avtur untuk Penerbangan Haji 2024 Diprediksi Meningkat

Pertamina Patra Niaga menjamin ketersediaan avtur untuk penerbangan haji 2024

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

13 menit lalu

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

Top 3 dunia adalah rencana negara-negara Arab terhadap Palestina, para orang tua tentara Israel mengirim surat dan ancaman 5 negara ke ICJ.

Baca Selengkapnya

Proliga 2024: Begini Kata Pelatih Jakarta Popsivo Polwan setelah Menjuarai Putaran Pertama dengan Rekor Sempurna

20 menit lalu

Proliga 2024: Begini Kata Pelatih Jakarta Popsivo Polwan setelah Menjuarai Putaran Pertama dengan Rekor Sempurna

Tim boal voli putri Jakarta Popsivo Polwan menjuarai putaran pertama PLN Mobile Proliga 2024 dengan sempurna.

Baca Selengkapnya

Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

22 menit lalu

Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

Bantuan kemanusiaan dari Indonesia ke Jalur Gaza di antaranya berupa Indomie, ditahan dan diinjak-injak warga ekstrimis Israel

Baca Selengkapnya

Palembang Bank Sumselbabel Kalahkan Garuda Jaya, Geser Jakarta STIN BIN dari Puncak Klasemen Proliga 2024

30 menit lalu

Palembang Bank Sumselbabel Kalahkan Garuda Jaya, Geser Jakarta STIN BIN dari Puncak Klasemen Proliga 2024

Tim bola voli putra Palembang Bank Sumselbabel menggeser Jakarta STIN BIN dari puncak klasemen Proliga 2024 setelah mengalahkan Garuda Jaya.

Baca Selengkapnya

Buntut Penganiayaan di STIP, Menhub Minta Sekolah SDM Perhubungan Ubah Hal Ini

32 menit lalu

Buntut Penganiayaan di STIP, Menhub Minta Sekolah SDM Perhubungan Ubah Hal Ini

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pembaruan di sekolah yang berada di bawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP).

Baca Selengkapnya