Polisi Ajak Warga Perangi Preman

Reporter

Editor

Selasa, 4 November 2008 16:57 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Markas Besar Kepolisian RI mengajak warga untuk memberantas preman. "Karena preman meresahkan semua lapisan masyarakat," kata Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komisaris Jenderal Susno Duaji di kantornya, Selasa (4/11).

Susno menjelaskan, preman yang diincar polisi, antara lain, mereka yang meminta uang secara paksa atau dengan alasan keamanan. "Termasuk Kampak Merah," katanya.

Polisi, kata dia, sudah menyiapkan pasukan dalam jumlah banyak untuk memerangi preman. "Masak polisi kalah sama preman," ujarnya.

Bila ternyata ada aparat ikut membekingi preman, lanjut dia, polisi akan menindak aparat tersebut. "Kalau aparatnya menghalang-halangi petugas saat mau menangkap preman, ya di-dor saja," katanya. "Saya tak mau membahayakan anak buah saya."

Dia mengimbau warga untuk tak tak takut melaporkan preman di sekitar lingkungannya. "Bantulah polsi dengan memberi informasi yang benar," katanya. "Pelapor pasti dilindungi."

Menurut dia, saat ini ada enam kepolisian daerah yang diprioritaskan dalam pemberantasan preman, yakni Polda Metro Jaya, Polda Jawa Timur, Polda Jawa Tengah, Polda Sumatera Utara, dan Polda DIY.

Seumpama Kepala Polres atau Kepala Polsek yang dilaporkan tak merespons laporan warga, ia meminta warga melaporkan itu ke Markas Besar Polri. "Atau ke nomor Kabareskrim, 08159771977," katanya. Ia berjanji menindak anak buahnya yang mengabaikan laporan warga.
Anton Septian

Berita terkait

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

1 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

1 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

2 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

3 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

3 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

3 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

3 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

4 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

4 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya