Atmajaya Siapkan Sanksi untuk Mahasiswa dan Satpam yang Berkelahi

Reporter

Editor

Sabtu, 10 Oktober 2009 08:16 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Universitas Atmajaya akan menindak tegas para mahasiswa dan anggota satuan pengamanan yang terlibat perkelahian semalam (9/10).

"Sanksi pasti kami berikan. Tapi sebelumnya kami kumpulkan dulu keterangan tentang perkelahian semalam," kata Rektor Atmajaya Florentinus Gregorius Winarno kepada Tempo, Sabtu (10/10). Apalagi, ada laporan bahwa mahasiswa atau alumni yang terlibat perkelahian ada yang dalam keadaan mabuk.

Jika terbukti benar, maka mahasiswa yang mabuk bisa terkena sanksi maksimal, yaitu dikeluarkan. "Itu perjanjian yang sudah mereka tanda tangani saat masuk sini," katanya. Selain mahasiswa, satpam yang terlibat juga akan dikenakan sanksi. "Sedangkan untuk alumni kami tidak bisa berikan sanksi," ujar dia.

Saat perkelahian terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, Winarno masih berada di kampus Atmajaya, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 51, Setia Budi, Jakarta Selatan. Menurut dia, penyebab perkelahian diduga karena perselisihan antara satpam dengan mahasiswa.

Di Atmajaya memang ada aturan bahwa mahasiswa, termasuk dosen dilarang berada dikampus diatas pukul 22.00 WIB, kecuali atas izin rektor.

Saat kejadian, masih ada sekitar 20-an mahasiswa dan alumni yang masih berada di areal kampus. "Satpam kami memang disiplin," ujar dia.

Karena disuruh meninggalkan area kampus oleh satpam, diduga mahasiswa dan satpam terlibat perselisihan. Perkelahian kemudian terjadi antara satpam dan mahasiswa di dalam kampus. "Kejar-kejaran sampai luar kampus," kata dia.

Menurut Eby, salah seorang mahasiswa, para satpam menyerang mahasiswa dengan menggunakan berbagai senjata tajam, seperti celurit, golok, samurai, dan lainnya. "Ada juga yang bawa balok kayu," ujarnya. Akibatnya tiga orang alumni mengalami luka dan dirawat di Rumah Sakit Jakarta. James Winston Awuy mendapat luka bacok ditangan kiri, sedangkan Delyon Samuel luka dikepala dan leher.

Eby sendiri mengaku tidak mengetahui alasan penyerangan oleh satpam tersebut. "Padahal kami sudah menghormati aturan jam 10 keluar dari kampus. Sudah tidak ada lagi mahasiswa di kampus," kata dia. Pukul 21.45, mereka keluar dan pindah ke trotoar jalan yang ada di belakang kampus. Ketika nongkrong di belakang kampus, mereka diserang sekitar 30 orang satpam.

Menurut Winarno, pihaknya mendukung jika masalah ini akan dibawa ke ranah hukum. "Silahkan diproses," kata dia. Kejadian ini mencoreng wajah universitas yang pada hari ini akan menggelar wisuda.

SOFIAN| TITO SIANIPAR

Berita terkait

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

22 hari lalu

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen

Baca Selengkapnya

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

22 hari lalu

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.

Baca Selengkapnya

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

23 hari lalu

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

32 hari lalu

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

32 hari lalu

Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,

Baca Selengkapnya

Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

34 hari lalu

Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.

Baca Selengkapnya

Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

34 hari lalu

Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.

Baca Selengkapnya

Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

40 hari lalu

Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

40 hari lalu

Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

KPAI menyarankan partisipasi anak dalam berbagai kegiatan Ramadan demi mencegah terjadinya kekerasan yang melibatkan anak, seperti perang sarung.

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Timur Gelar Operasi Cipta Kondisi Antisipasi Tawuran dan Balap Liar Usai Tarawih

41 hari lalu

Polres Jakarta Timur Gelar Operasi Cipta Kondisi Antisipasi Tawuran dan Balap Liar Usai Tarawih

Polres Metro Jakarta Timur menggelar Operasi Cipta mencegah tawuran dan balap liar selama Ramadan.

Baca Selengkapnya