Ratusan Pengunjuk Rasa Datangi Balai Kota

Reporter

Editor

Kamis, 18 Maret 2010 11:47 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Sekitar 150 pengunjuk rasa siang ini mendatangi Balai Kota. Mereka menuntut Gubernur mencabut Surat Perintah Bongkar (SPB) yang dikeluarkan Walikota Jakarta Barat.

Sambil membawa spanduk berwarna-warni para pengunjuk rasa berkeliling di depan gedung Balai Kota. Aksi itu dimulai sekitar pukul 10.00. Terlihat pula sebuah mobil pick up mengangkut seorang yang beroarasi menggunakan speaker.

Menurut juru bicara aksi, Iswadi, aksi ini dilakukan warga Guji Baru yang tergabung dalam Tim Sukses - Guji Baru atas surat perintah bongkar yang dikeluarkan Walikota Jakarta Barat. "Surat itu cacat hukum. Kami tidak pernah diajak berdiskusi, apalagi melalui pengadilan," ujar dia saat ditemui Tempo di Balai Kota.

Iswadi menyatakan, pada 5 Februari lalu Walikota Jakarta Barat mengeluarkan Surat Perintah Bongkar untuk Warga Guji Baru RT 005, 006, 007 / RW 002 Kelurahan Duri Kepa - Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Akibat surat itu, lanjut Iswadi, sekitar 540 kepala keluarga terancam tidak memiliki tempat tinggal.

Para pengunjuk rasa, dalam orasinya, menyatakan ada keanehan dari surat bongkar itu. Mereka, menurut Iswadi, belum pernah menghadapi persidangan atas klaim tanah yang telah mereka tempati selama kurang-lebih 30 tahun. "Biasanya surat keluar setelah peradilan. Setelah adanya pembuktian kepemilikan tanah. Sedangkan ini, orang yang mengklaim memiliki tanah saja tidak punya sertifikat atau bukti yang bisa menunjang status kepemilikannya," kata Iswadi.

Advertising
Advertising

Bahkan, Iswadi mengaku, banyak warganya yang menerima teror berupa ancaman dari orang tak dikenal. "Banyak yang diancam untuk menandatangani surat kosong bermaterai. Ternyata surat itu kemudian dijadikan alat bukti pernyataan persetujuan kepindahan warga."

Iswadi menyatakan aksi ini akan dilanjutkan hingga dapat menemui Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo. "Tadi kami dikabari akan bisa audiensi dengan gubernur. Namun belum dipastikan waktunya," ujar Iswadi.

MUTIA RESTY

Berita terkait

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

9 jam lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

2 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

5 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

5 hari lalu

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

7 hari lalu

Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

Polisi menangkapi mahasiswa di New York University yang berunjuk rasa mendukung Palestina.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

7 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

7 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

9 hari lalu

Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

Patung Kuda Arjuna Wijaya di Jalan Medan Merdeka Jakarta kerap jadi sentral unjuk rasa. Terakhir demo pendukung 01 dan 02 terhadap sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

11 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

11 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya