Satu Polisi Terluka dalam Unjuk Rasa Menolak Menara TVRI
Reporter
Editor
Selasa, 20 Juli 2010 13:56 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Bentrokan yang terjadi antara masyarakat dan polisi dalam unjuk rasa penolakan menara TVRI, menimbulkan korban. Seorang anggota kepolisian Polres Jakarta Barat terluka dan harus mendapat perawatan. "Hidung dan matanya luka karena dipukul warga, saat ini sedang dirawat di rumah sakit," ujar Wakil Kapolres Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Aan Suhanan di lokasi kejadian.
Saat ini polisi telah menahan 6 pebngunjuk rasa yang diduga sebagai pelaku pemukulan dan pemicu keributan. Anggota polisi yang terluka itu adalah Brigadir Satu Wahyu.
Aksi unjuk rasa ini digelar puluhan warga RT 6 dan RT 17 RW 2 Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, sejak tadi pagi. Mayoritas pengunjuk rasa adalah ibu-ibu. Mereka memblokir Jalan Raya Joglo hingga terjadi kemacetan.
Polisi datang untuk menghalau pengunjuk rasa itu. Namun pengunjuk rasa melakukan perlawanan. Beberapa pria yang turut dalam unjuk rasa bahkan menyerang polisi. "Aksi memblokir jalan itu tidak dibenarkan karena menggagu fasilitas publik dan pengguna jalan," kata Aan.
Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel
5 hari lalu
Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel
Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.