DKI Akan Batasi Motor di Jam Sibuk

Reporter

Editor

Selasa, 27 Juli 2010 09:37 WIB

Ratusan kendaraan bermotor dan sejumlah warga Jakarta terjebak dalam kemacetan saat menuju Taman Margasatwa Ragunan di Jalan R.M. Harsono, Jakarta, Kamis (2/10). . FOTO ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO Interaktif, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo telah meminta Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan DKI untuk menertibkan sepeda motor yang masih banyak jalan di sembarang jalur.

Bahkan tidak tertutup kemungkinan, kajian akan dilakukan untuk menerapkan jam-jam bebas sepeda motor di kawasan-kawasan tertentu."Karena pertumbuhan sepeda motor ini sudah mendekati 900 unit per hari, ini sudah sangat mengkhawatirkan. Jadi ada kawasan tertentu, jam-jam tertentu kita larang motor lewat. Itu termasuk rekayasa teknik yang kita lakukan,” kata Fauzi seperti dilansir dari situs Berita Jakarta kemarin.

Selain itu, DKI juga melakukan rekayasa teknik jalan yang diharapkan dapat mengurai kemacetan di kota Jakarta. Salah satunya melakukan sterilisasi jalan di Jl Raya Pasar Minggu dan Jl Buncit Raya, Jakarta Selatan. Kedua kawasan tersebut sejauh ini dikenal sebagai langganan terjadinya kemacetan.

“Seperti Pasar Minggu macet, maka kemacetan akan sampai ke pusat kota. Ini yang akan kita pecahkan dengan langkah-langkah penertiban dan pengaturan lalu lintas yang lebih konsekuen,” ujarnya.

Kawasan lain yang juga mengalami kemacetan yakni, Semanggi, Jakarta Selatan juga mendapat perhatian. Selama ini, lalu lintas di depan Plaza Semanggi selalu menjadi simpul kemacetan karena di kawasan tersebut ada pintu masuk tol.

Untuk itu, Dinas Perhubungan DKI akan menata ulang alur lalu lintas di Semanggi dan akan dilakukan penyesuaian pintu masuk tol agar tidak tertumpuk di Semanggi. Saat ini, hal tersebut sedang dilakukan pengkajian dan diharapkan simpul kemacetan Semanggi bisa terurai dengan baik.

Sedangkan pembatasan jumlah kendaraan dengan konsep ERP terhadap kawasan-kawasan yang rawan kemacetan masih terkendala. Pasalnya pemberlakukan nomor polisi ganjil genap kemungkinan besar belum bisa dilakukan, karena ditemukan banyak kelemahan yang cukup mendasar dalam konsep tersebut. Misalnya, dikhawatirkan warga akan bisa memiliki dua nomor polisi untuk satu kendaraan.

Advertising
Advertising

SITA | BERITA JAKARTA

Berita Terfavorit Lainnya:

Vietnam Temukan Kuburan Massal Tentara

Nissan Tarik 51 Ribu Lebih Nissan Cube

Temui Ketua DPR, Yusril Minta Dokumen

Tiket Kereta H-7 Lebaran Bisa Dipesan Sejak 4 Agustus

Berita terkait

Anies Baswedan Tegaskan Tak Ada Rencana ERP untuk Sepeda Motor

24 November 2018

Anies Baswedan Tegaskan Tak Ada Rencana ERP untuk Sepeda Motor

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan tak akan menerapkan sistem jalan berbayar alias electronic road pricing untuk motor.

Baca Selengkapnya

Alasan BPTJ Ajukan Pembatasan Motor Bundaran HI-Bundaran Senayan

4 Desember 2017

Alasan BPTJ Ajukan Pembatasan Motor Bundaran HI-Bundaran Senayan

Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) merekomendasikan pemerintah DKI memperpanjang pembatasan motor di kawasan jalan protokol Ibukota.

Baca Selengkapnya

Bantahan Anies Baswedan ke DPRD Soal Kontroversi Pembatasan Motor

17 November 2017

Bantahan Anies Baswedan ke DPRD Soal Kontroversi Pembatasan Motor

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bantah anggota DPRD DKI yang menyebutkan pencabutan pembatasan motor di Sudirman-Thamrin akan mengurangi estetika.

Baca Selengkapnya

Pengamat Minta Kaji Ulang Pencabutan Pembatasan Motor di Thamrin

15 November 2017

Pengamat Minta Kaji Ulang Pencabutan Pembatasan Motor di Thamrin

Kebijakan transportasi Anies-Sandi soal Jalan Sudirman - Thamrin mencabut pembatasan motor berbuntut perubahan kebijakan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Cabut Pembatasan Motor, Sandiaga: Tetap Tak Boleh Lewat Trotoar

8 November 2017

Cabut Pembatasan Motor, Sandiaga: Tetap Tak Boleh Lewat Trotoar

Biarpun pembatasan motor dicabut, Sandiaga mengatakan sepeda motor tetap tidak diperbolehkan melintasi trotoar dalam rancangan trotoar yang baru.

Baca Selengkapnya

Soal Pembatasan Motor, Polda Metro Ikut Kata Gubernur DKI

8 November 2017

Soal Pembatasan Motor, Polda Metro Ikut Kata Gubernur DKI

Juru Bicara Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan masih menuggu arahan dari Gubernur DKI Anies Baswedan soal pembatasan motor.

Baca Selengkapnya

Mau Hapus Pembatasan Motor, Anies Diminta Konsultasi Dulu

7 November 2017

Mau Hapus Pembatasan Motor, Anies Diminta Konsultasi Dulu

Ketua DPRD DKI menyarankan Anies Baswedan berkonsultasi lebih dulu sebelum memutuskan mencabut pembatasan motor di Jalan Sudirman-Thamrin.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Tak Setuju Anies Hapus Larangan Motor, Kenapa?

7 November 2017

Ketua DPRD DKI Tak Setuju Anies Hapus Larangan Motor, Kenapa?

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi tak setuju Anies cabut larangan sepeda motor di jalan protokol karena alasan ini.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Ditunda, Komunitas Pengguna Motor Batalkan Aksi Konvoi  

9 September 2017

Pembatasan Ditunda, Komunitas Pengguna Motor Batalkan Aksi Konvoi  

Komunitas pengguna sepeda motor membatalkan rencana aksi konvoi di jalan protokol DKI Jakarta dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Djarot Tunda Pembatasan Sepeda Motor karena Kajian Belum Matang  

7 September 2017

Djarot Tunda Pembatasan Sepeda Motor karena Kajian Belum Matang  

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memanggil Kepala Dinas Perhubungan Andri Yansyah untuk menunda uji coba pembatasan sepeda motor.

Baca Selengkapnya