Adjie Notonegoro Belum Ajukan Penangguhan Penahanan

Reporter

Editor

Jumat, 30 Juli 2010 12:59 WIB

Adjie Notonegoro.TEMPO/ Novi Kartika

TEMPO Interaktif, Jakarta -Adjie Notonegoro belum mengirimkan permintaan penangguhan penahanan kepada Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. "Penangguhan penahanan belum diajukan karena berkas perkara belum dilimpahkan ke PN Jaksel," ujar kuasa hukum Adjie, Edi Sarwono hari ini.


Menurut dia, jika nanti ada penangguhan, pihaknya akan mengajukan jaminan personal. Hanya saja belum ditentukan siapa yang akan ikut sebagai penjamin bagi kebebasan perancang busana ternama itu. "Nanti akan ada jaminan personal tapi belum ditentukan siapa," kata dia.

Dedi Sukarno, jaksa yang menangani perkara Adjie membantah jika berkas perkara belum sampai di PN Jaksel. Menurut dia, Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan telah mengirimkan berkas perkara dan sampai di PN Jaksel pad Rabu (28/7). "Berkas perkara sudah dilimpahkan tanggal 28 Juli," ungkap Dedi.

Mengenai barang bukti, Kejari Jaksel masih berpegang pada barang bukti yang telah disebutkan sebelumnya. "Belum ada barang bukti atau kesaksian baru."

Adjie dilaporkan oleh Melvin Chandrianto Tjhin pada Oktober 2009 dengan tuduhan penggelapan. Adjie beberapa kali tak memenuhi panggilan polisi akhirnya ditangkap pada 13 Juli lalu di rumah bekas karyawannya di Jalan Nawi Pos, Rawa Lele, Bekasi. Kejari Jaksel akhirnya menahan Adjie di Rumah Tahanan Cipinang, Jakarta Timur, setelah beberapa jam diperiksa penyidik Kejaksaan.

Adapun perhiasan yang diduga digelapkan Adjie antara lain. Sebuah cincin green saphire emas dan sebuah cincin emerald kotak emas berlian, sebuah kalung rubi emas berlian dan sebuah gelang emas berlian, sebuah kalung rubi emas berlian, dan sebuah cincin Alexander Denite Cat Eye.

Adjie tidak sekali ini dilaporkan dengan tuduhan penipuan dan penggelapan. November 2009, dia menjadi tersangka penipuan cek kosong pembayaran pinjaman Yusuf Wachyudi dalam proyek pengadaan seragam Bank BRI. Seorang pemilik jasa money changer bernama Kiki pun pernah melaporkan Adjie ke Polda Metro Jaya karena dinilai menipu, membeli US$ 50 ribu dengan cek yang ternyata kosong.

Senin lalu (26/7) Dewi Agustina melaporkan Adjie telah melakukan penipuan dengan menerbitkan cek kosong guna membayar hutang sebesar Rp 100 juta yang tak kunjung dibayarkan sejak 2009.

ANTON WILLIAM

Berita terkait

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

4 hari lalu

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

12 hari lalu

Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Seorang Ibu di Bogor Gugat Balik Bank BRI Setelah Dipenjara Gara-gara Tuduhan Penggelapan cek

25 hari lalu

Seorang Ibu di Bogor Gugat Balik Bank BRI Setelah Dipenjara Gara-gara Tuduhan Penggelapan cek

Seorang ibu di Bogor mengajukan gugatan terhadap dua cabang Bank BRI setelah ia dituduh menggelapkan cek dan akhirnya dipenjara.

Baca Selengkapnya

Kejati Papua Barat Tangkap DPO Penggelapan Dana Hibah Pengadaan Ternak di Bandara Soekarno-Hatta

41 hari lalu

Kejati Papua Barat Tangkap DPO Penggelapan Dana Hibah Pengadaan Ternak di Bandara Soekarno-Hatta

DIU masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) asal Kejaksaan Negeri Sorong, dalam perkara korupsi penggelapan dana hibah Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Diperiksa 13 Jam, Linda Susanti Bantah Gelapkan Uang dan Emas untuk Pimpinan KPK soal Kasus Hasbi Hasan

51 hari lalu

Diperiksa 13 Jam, Linda Susanti Bantah Gelapkan Uang dan Emas untuk Pimpinan KPK soal Kasus Hasbi Hasan

Linda membantah tuduhan Leman bahwa dia menggelapkan uang dan emas untuk pimpinan KPK agar meredam kasus Hasbi Hasan.

Baca Selengkapnya

Dugaan Suap untuk Pimpinan KPK terkait Penanganan Kasus Hasbi Hasan Berujung Laporan Penggelapan ke Polda Metro Jaya

52 hari lalu

Dugaan Suap untuk Pimpinan KPK terkait Penanganan Kasus Hasbi Hasan Berujung Laporan Penggelapan ke Polda Metro Jaya

Linda dituduh menggelapkan uang asing dan emas batangan yang rencananya akan diserahkan kepada petinggi KPK untuk meredam kasus Hasbi Hasan.

Baca Selengkapnya

Caleg PSI di Medan Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Penggelapan Mobil Rental

28 Februari 2024

Caleg PSI di Medan Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Penggelapan Mobil Rental

Menurut pemilik perusahaan rental mobil, caleg PSI itu memerlukan mobil untuk operasional partai dan pilpres, seperti antar sembako.

Baca Selengkapnya

Buronan Kasus Penipuan Muncul di TPS, Ditangkap Kejari Tangsel Usai Mencoblos

15 Februari 2024

Buronan Kasus Penipuan Muncul di TPS, Ditangkap Kejari Tangsel Usai Mencoblos

Roland Yahya menjadi buronan sejak 2021. Pelariannya terhenti usai ikut mencoblos pemilu 2024

Baca Selengkapnya

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

6 Februari 2024

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

Ada empat bidang tanah yang dijual oleh Kades AB ternyata bermasalah, sehingga korban dirugikan hingga Rp 1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Pencurian Motor Modus Aplikasi Kencan, Suami Pasang Foto Istri untuk Tipu 22 Korban

28 Januari 2024

Pencurian Motor Modus Aplikasi Kencan, Suami Pasang Foto Istri untuk Tipu 22 Korban

Sebanyak 22 orang menjadi korban pencurian motor di kawasan Palmerah, Jakarta Barat karena tertipu aplikasi kencan daring.

Baca Selengkapnya