TEMPO Interaktif, Jakarta:Tinggi permukaan air di pintu Manggarai turun dalam dua hari ini. Petugas jaga pintu air Manggarai, Mimpri Masyuti, Jumat (8/2) malam, mengatakan sejak pagi permukaan air turun dari 870 sentimeter sampai 850 sentimeter. Penurunan ini terjadi meskipun hujan deras mengguyur wilayah Bogor dan sebagian wilayah Jakarta dalam dua hari ini. Namun tingkat penurunan ini masih jauh diatas permukaan normal yaitu setinggi 800 sentimeter. “Pada jam 08.00 pagi tingginya 870 sentimeter, pada jam 09.00 turun jadi 860 sentimeter dan terus bertahan sampai dengan pukul 16.00,” katanya. “Pada pukul 17.00 sampai dengan sekarang turun lagi menjadi 850 [sentimeter].” Ia tidak bisa memprediksi apakah tingkat permukaan air di Maggarai akan terus menyusut. “Kita lihat apakah di daerah Kampung Melayu masih ada genangan atau enggak,” katanya. “Kita sih maunya sih air susut terus, supaya tidak harus jaga setiap malam. Tapi yang namanya kehendak yang kuasa kan kita enggak tahu.” Sementara itu, sampah-sampah yang menghambat dan menumpuk di pintu air Manggarai juga masih terus dibersihkan dan diangkat petugas. Tampak sampah yang berada dibagian depan pintu air sebagian besar sudah berhasil diangkat. Namun dibagian belakang pintu air, tampak sampah masih menggunung. “Kita terus melakukan pengangkatan (sampah). Namun dibagian belakang (pintu air) memang sampahnya masih banyak, karena air yang mengalir ke pintu terus menerus mambawa sampah,” kata Mimpri. (Dicki Subhan-Tempo News Room)
Berita terkait
Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu
7 menit lalu
Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu
Mulut adalah bagian tubuh penting dan pintu saluran pencernaan. Berikut fakta menarik dan aneh terkait mulut sebagai organ yang kompleks.