Pusat Penjualan Bingkisan di Stasiun Cikini Akan Digusur  

Reporter

Editor

Rabu, 2 Maret 2011 11:41 WIB

Pedagang parsel di Stasiun Cikini, Jakarta (12/8). TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO Interaktif, Jakarta -PT Kereta Api (Persero) akan membersihkan seluruh bangunan yang berada di bawah rel kereta api, termasuk bangunan yang disewa untuk tempat usaha seperti pusat penjualan bingkisan di Stasiun Cikini, Jakarta Barat. "Yang masa sewanya belum habis akan ditunggu hingga sewa habis," kata Kepala Humas PT KA Daerah Operasi I (Jabodetabek) Mateta Rizalulhaq hari ini.

Pusat penjualan keranjang bingkisan atau parcel di Stasiun Cikini itu dianggap melanggar Undang-Undang nomor 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian. Menurut undang-undang itu, masyarakat dilarang membangun dan tinggal di kawasan yang dipakai untuk layanan kereta api. "Tampaknya mereka menyewa sebelum berlaku undang-undang itu, sekarang tidak akan diperpanjang dan ditertibkan," kata Mateta. PT KA mentargetkan dalam tahun ini seluruh bangunan di bawah dan sepanjang rel kereta ditertibkan.

Pembongkaran bangunan di bawah dan pinggir rel dilakukan menyusul terjadinya kebakaran yang menimpa 100 kios di bawah rel layang Januari lalu. Kebakaran mengakibatkan kabel-kabel sinyal rusak sehingga sistem sinyal kereta api terganggu selama dua hari. Bangunan di pinggir rel itu juga membahayakan penghuni maupun kereta api.

Penertiban sudah dimulai sejak kemarin. Sebanyak 600 bedeng di kolong rel layang di Jalan Pangeran Jayakarta, dekat Stasiun Kota, Jakarta Barat, dibongkar.

Tanggal 8 nanti pembongkaran akan dilanjutkan pada bangunan liar sepanjang Stasiun Jayakarta hingga Stasiun Sawah Besar. "Setelah itu secara bertahap akan kami lakukan di tempat lain," kata Mateta.

AGUNG SEDAYU

Berita terkait

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

30 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

32 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

39 hari lalu

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

41 hari lalu

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN

Baca Selengkapnya

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

50 hari lalu

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

52 hari lalu

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.

Baca Selengkapnya

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

54 hari lalu

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

Syafran membantah Badan Bank Tanah berupaya menggusur warga Penajam Paser Utara demi kepentingan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

54 hari lalu

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Kamis sore ini antara lain 'penggusuran' warga RT 05 Pemaluan, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

54 hari lalu

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

KPA menyoroti surat Badan Bank Tanah kepada warga yang bermukim di Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

54 hari lalu

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

Surat yang minta Warga Pemaluan di kawasan IKN membongkar rumah mereka menjadi sorotan. OIKN berjanji bedah rumah warga yang tak sesuai master plan.

Baca Selengkapnya