Banyak Pejabat Pelaksana Tugas, Pemerintahan Kota Bekasi Tak Efektif

Reporter

Editor

Selasa, 24 Mei 2011 11:06 WIB

Warga Kampung Rawa Bambu, Kelurahan Harapanjaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, ikut lomba mancing ikan lele di ruas jalan Rawa Bambu yang rusak, Rabu (22/4). TEMPO/Hamluddin

TEMPO Interaktif, Bekasi - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bekasi menilai pemerintahan tidak optimal karena sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dijabat pelaksana tugas. Tidak efektif karena mereka tidak memiliki wewenang membuat kebijakan strategis.

Wakil Ketua Dewan Kota Bekasi Sutriyono mengatakan para pejabat pelaksana tugas itu juga tidak bekerja maksimal lantaran merasa tanggung jawab berat. "Pelaksana tugas tidak mau hanya kebagian bebannya saja," kata Sutriyono kepada wartawan di kantornya, Selasa, 24 Mei 2011.

Mental pejabat semacam itu, kata Sutriyono, sungguh tidak bagus. "Terbukti pelayanan kepada masyarakat saat ini tidak berjalan," katanya. Pelayanan yang dimaksud Sutriyono adalah seperti proyek pembangunan jalan dan saluran air.

Menurut catatan Dewan, ada tujuh SKPD Kota Bekasi hanya dijabat pelaksana tugas, bahkan kosong. SKPD itu yaitu Badan Pengelola Keuangan dan Aset yang dijabat Plt Endar, Plt Kepala Inspektorat Hedi, dan Plt Kepala Dinas Pasar Cecep Muntasar. Cecep bahkan baru saja pensiun.

Lalu, Dinas Pendapatan Daerah yang masih kosong. Dinas Binamarga dan Tata Air masih dijabat Agus Sofyan, tetapi Agus kini mendekam di tahanan kejaksaan Negeri Bekasi karena perkara korupsi. Selain itu juga jabatan Sekretaris Daerah oleh Plt Dudy Setiabudhi dan Plt Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.

Menurut Sutriyono, Pemerintah Kota Bekasi yang kini dipimpin oleh Plt Rahmat Effendi menggantikan peran Mochtar Mohamad yang terlibat perkara korupsi, seharusnya tetap bekerja karena kepemimpinan mereka kolektif. "Jangan tidak mau bertanggung jawab," katanya.

Sutriyono melihat kekosongan jabatan ini membuat kinerja pemerintahan tidak berjalan. Seperti jabatan Plt Sekretaris Daerah oleh Dudy, yang tidak bisa berfungsi sebagai Ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Kenaikan Pangkat.

Sutriyono mengusulkan adanya uji publik pejabat yang layak mengisi posisi kosong itu secara permanen. Mekanismenya, kata Sutriyono, seleksi bisa dilakukan lembaga independen seperti perguruan tinggi untuk menunjuk pejabat yang dinilai punya kompetensi dan profesional. "Yang diseleksi adalah pejabat eselon tiga untuk naik ke eselon dua supaya bisa menjadi Kepala SKPD," katanya.

Selain itu, Pemerintah Kota Bekasi aktif mengajukan permohonan ke Gubernur Jawa Barat dan Kementerian Dalam Negeri supaya mendapat persetujuan untuk mengisi kekosongan jabatan itu.

Sutriyono mengaku telah memanggil Plt Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi untuk membahas masalah tersebut. Kepada pimpinan Dewan, Rahmat mengaku telah mengusulkan ke Kementerian Dalam Negeri untuk menunjuk pejabat permanen. "Sudah kami usulkan ke kementerian," kata Rahmat Effendi seperti ditirukan Sutriyono.

HAMLUDDIN

Berita terkait

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

9 menit lalu

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

Mulut adalah bagian tubuh penting dan pintu saluran pencernaan. Berikut fakta menarik dan aneh terkait mulut sebagai organ yang kompleks.

Baca Selengkapnya

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

13 menit lalu

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Kejanggalan di Balik Kematian Brigadir RA, Keluarga: Dia Punya Anak Tiga Tidak Mungkin Bunuh Diri

15 menit lalu

Kejanggalan di Balik Kematian Brigadir RA, Keluarga: Dia Punya Anak Tiga Tidak Mungkin Bunuh Diri

Sepupu Brigadir RA meragukan kesimpulan polisi bahwa kerabatnya itu bunuh diri karena Ridhal dikenal sebagai orang yang periang.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

28 menit lalu

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

Jumlah truk pembawa bantuan kemanusiaan yang masuk Jalur Gaza jumlahnya masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina

Baca Selengkapnya

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

44 menit lalu

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

50 menit lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Prediksi Nottingham Forest vs Manchester City di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi

56 menit lalu

Prediksi Nottingham Forest vs Manchester City di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi

Duel Nottingham Forest vs Manchester City akan tersaji pada laga pekan ke-35 Liga Inggris musim 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg Dimulai Besok, PPP Siapkan Bukti dan Saksi

1 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg Dimulai Besok, PPP Siapkan Bukti dan Saksi

PPP sudah menyiapkan bukti beserta saksi dalam gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Pimpinan KPK Johanis Tanak Tak Paham Keributan Internal antara Nurul Ghufron Vs Dewas KPK

1 jam lalu

Pimpinan KPK Johanis Tanak Tak Paham Keributan Internal antara Nurul Ghufron Vs Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak tak memahami keributan internal antara Nurul Ghufron versus Dewan Pengawas.

Baca Selengkapnya

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

1 jam lalu

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti lari maraton bagi para pemula.

Baca Selengkapnya