Warga Billy and Moon Temukan Tiga Bahan Peledak

Reporter

Editor

Rabu, 10 Desember 2003 08:28 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Warga kembali temukan bahan peledak, kali ini, tiga bahan peledak yaitu dua bom rakitan dan sebuah bom granat tangan ditemukan warga di kantor RW 10, Komplek Billy and Moon, Kalimalang, Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Rabu (18/7) sore tadi. Ketiga bahan peledak itu tidak sempat meledak dan kini telah diamankan ke Markas Gegana Polri di Kelapa Dua.

Ketiga bahan peledak itu ketika ditemukan berada dalam sebuah kantong plastik didalam sebuah dus karton. Dua bahan peledak yang merupakan bom rakitan masing-masing berukuran panjang 9 x 4,5 sentimeter dan 8,5 x 4,5 sentimeter. Bahan peledak lainnya berupa granat tangan berwarna hijau dengan tulisan LOT No.1/97 dan GT-SAS yang merupakan produk Tabir Pindad. Pada granat itu terdapat tulisan: dipakai sebelum Januari 1999.

Ketiga bahan peledak itu sempat diletakkan di tengah lapangan oleh petugas Polsek Duren Sawit untuk mengantisipasi jika meledak. Namun, setelah diketahui pin granat masih terkunci dan bom rakitan tidak aktif, ketiga bahan peledak itu dibawa ke Polsek Duren Sawit, sekitar 500 meter dari lokasi penemuan.

Ajun Komisaris Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kapolsek Duren Sawit mengatakan kepada wartawan dikantornya, bahwa peristiwa penemuan bahan peledak itu berawal dari tawuran antar warga yang terjadi di Kantor RW. 10 Komplek Billy and Moon.

Pada sekitar pukul 14.00 WIB, sekitar ratusan warga yang umumnya pedagang kaki lima, di Jalan Kalimalang, depan Komplek Billy and Moon menyerbu kantor RW tersebut. Mereka merasa tidak senang terhadap perlakuan sekitar 12 orang yang mengatasnamakan bagian keamanan RW karena meminta uang dan makanan. Kantor RW itu sehari sebelumnya memang diduduki oleh 12 orang yang tidak puas terhadap pengurus RW.

Selain menyerang ke-12 warga tersebut para pedagang itu juga mengobrak-abrik kantor RW dan secara tidak sengaja menemukan bahan peledak tersebut. Dari hasil pemeriksaan, ungkap Listyo, bahan peledak tersebut milik seseorang yang bernama Yapit Wasahua. Tempat kejadian perkara saat ini sudah diamankan. Kasus penemuan bom ini kini ditangani Polres Jaktim. (Dede Aribowo)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

27 detik lalu

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

YLKI menilai langkah Presiden Jokowi menghapus pembagian kelas BPJS Kesehatan hanya akan menguntungkan perusahaan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya

Respons Hakim Mahkamah Konstitusi soal Revisi UU MK

8 menit lalu

Respons Hakim Mahkamah Konstitusi soal Revisi UU MK

Mahkamah Konstitusi menanggapi perubahan keempat revisi UU MK yang baru saja disepakati pemerintah dan DPR.

Baca Selengkapnya

Peserta sedang Sakit tapi Tetap Ingin Ujian, Pusat UTBK ITB Syaratkan Surat Dokter

10 menit lalu

Peserta sedang Sakit tapi Tetap Ingin Ujian, Pusat UTBK ITB Syaratkan Surat Dokter

Sejauh ini, sejak UTBK mulai digelar 30 April lalu, ada tiga orang peserta ujian yang datang dalam kondisi sakit. Terkini sakit GERD.

Baca Selengkapnya

Avril Lavigne Merilis Greatest Hits, Mengenal Album Ini dalam Indusri Musik?

12 menit lalu

Avril Lavigne Merilis Greatest Hits, Mengenal Album Ini dalam Indusri Musik?

Avril Lavigne mengumumkan akan merilis album yang berisi lagu-lagu terbaik semasa kariernya. Apa itu album Greatest Hits?

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Nilai Agenda Revisi Sejumlah UU di DPR Dilakukan Demi Syahwat Politik

19 menit lalu

Pakar Hukum Nilai Agenda Revisi Sejumlah UU di DPR Dilakukan Demi Syahwat Politik

Revisi UU yang saat ini berlangsung di DPR disebut bukan untuk penguatan hukum.

Baca Selengkapnya

Turis Inggris Ditahan di Thailand setelah Dituduh Buat Review yang Bikin Rating Restoran Anjlok

22 menit lalu

Turis Inggris Ditahan di Thailand setelah Dituduh Buat Review yang Bikin Rating Restoran Anjlok

Menurut polisi Thailand, motifnya bermula dari konflik pribadi turis Inggris itu dengan pemilik restoran

Baca Selengkapnya

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

23 menit lalu

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani akui ada anggota TNI-Polri jual amunisi ke KKB. Berikut beberapa kasusnya.

Baca Selengkapnya

9 WNI Relawan MER-C Tertahan Keluar dari Jalur Gaza

25 menit lalu

9 WNI Relawan MER-C Tertahan Keluar dari Jalur Gaza

Sembilan orang relawan medis MER-C tertahan ketika berupaya keluar dari Jalur Gaza lewat perbatasan Rafah.

Baca Selengkapnya

Indonesia 'Ngotot' Masuk OECD, Apa Untungnya?

26 menit lalu

Indonesia 'Ngotot' Masuk OECD, Apa Untungnya?

Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis untuk membahas roadmap atau peta jalan menjadi anggota OECD.

Baca Selengkapnya

Hollywood Con Queen: Bongkar Penipuan Besar Hollywood, Didalangi WNI, Joko Anwar Nyaris Jadi Korban

26 menit lalu

Hollywood Con Queen: Bongkar Penipuan Besar Hollywood, Didalangi WNI, Joko Anwar Nyaris Jadi Korban

Serial dokumenter Hollywood Con Queen, membongkar salah satu kasus penipuan, pemerasan, hingga pelecehan seksual di dunia Hollywood.

Baca Selengkapnya