TEMPO Interaktif, Jakarta - Kopaja berpendingin udara (AC) dipastikan beroperasi mulai Rabu, 3 Agustus 2011. Kopaja S13 jurusan Ragunan-Grogol ini sudah masuk dalam tahap akhir berupa pemasangan alat di pintu belakang. "Kalau tidak ada masalah lagi, Rabu sudah bisa beroperasi," kata Ketua Umum PT Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja) Nanang Basuki, Senin, 1 Agustus 2011.
Awalnya, calon penumpang hanya bisa mengakses Kopaja AC ini di Ragunan mulai jam 4.30. Jam operasi terakhir pukul 22.00. "Nantinya akan ada dua pool. Untuk yang di Grogol di-cover pool Cengkareng, sedangkan yang di Ragunan di-cover pool Ciganjur," kata Nanang.
Walau baru 20 bus kopaja AC yang berjalan, calon penumpang dijanjikan tidak akan menunggu lama. Jarak antarbus Kopaja AC ini diperkirakan berseling 10-15 menit. "Selain itu, masih dicampur dengan bus yang tidak ber-AC," tambah pria lulusan Universitas Airlangga ini.
Setelah dioperasikan pada hari Rabu, Nanang melanjutkan, akan diadakan evaluasi peminat pasarnya. "Idealnya semua Kopajanya ber-AC," katanya.
Bus Kopaja AC merupakan bus baru berwarna perak dan hijau, berbeda dari Kopaja lama yang putih dan hijau. Di tiap bus disediakan tempat duduk sebanyak 27 bangku dan tempat berdiri untuk 8 orang. Terdapat alat elektronik seperti di taksi untuk menunjukkan kalau bus sudah penuh.
Trayek S13 jurusan Ragunan-Grogol bukanlah trayek baru. Trayek ini diremajakan untuk meningkatkan kenyamanan penumpang yang sebagian besar pekerja kantoran. Bus ini akan melalui rute Ragunan-Cilandak-TB Simatupang-Lebak Bulus-Pondok Indah-Gandaria-Velbak-Pakubuwono-CSW-Ratu Plasa-Senayan-Slipi-Grogol.
ARYANI KRISTANTI
Berita terkait
Imbas Kenaikan Harga BBM, Tarif Bus Ekonomi Antarkota di Jawa Barat Naik 16 Persen
14 September 2022
Tarif bus ekonomi antarkota dalam provinsi (AKDP) di Jawa Barat resmi naik 16 persen usai kenaikan harga BBM.
Baca SelengkapnyaBiskita Transpakuan Mulai Beroperasi 2 November 2021 di Kota Bogor
31 Oktober 2021
Bogor mulai 2 November 2021 akan memiliki bus yang layanannya seperti Transjakarta. Nama bus tersebut adalah Biskita Transpakuan.
Baca SelengkapnyaGedung di Korea Selatan Ambruk dan Menimpa Bus Kota, 9 Orang Tewas
10 Juni 2021
Sebuah gedung di kota Gwangju, Korea Selatan, ambruk saat sedang dibongkar pada pada Rabu kemarin. Petugas pemadam kebakaran mengatakan 9 orang tewas
Baca SelengkapnyaKota Depok Kenalkan Transportasi Bus Baru Bernama D Gol
2 April 2021
Kota Depok mengenalkan transportasi publik baru bernama D Gol atau Depok Go Lancar. Ini adalah bus untuk keliling kota.
Baca SelengkapnyaInvestigasi KNKT: Kecelakaan Bus Banyak Dipicu Masalah Kelistrikan
18 Maret 2021
KNKT menginvestigasi beberapa kecelakaan bus dan banyak di antaranya disebabkan oleh masalah kelistrikan.
Baca SelengkapnyaBus Kota dari Bekasi ke Jakarta Sepi Peminat, Nyaris Kosong
15 Mei 2020
Bus kota jurusan Jakarta dari Kota Bekasi beroperasi sejak sepekan lalu, setelah Kementerian Perhubungan merelaksasi angkutan umum.
Baca SelengkapnyaPembaruan Google Maps Hadirkan Fitur untuk Angkutan Umum
28 Juni 2019
Pembaruan Google Maps menawarkan peningkatan efisiensi yang membuat pengguna angkutan umum lebih mudah memprediksi waktu perjalanannya
Baca SelengkapnyaCara Baru Geliatkan Lagi Pengguna Bus Kota, Ada Subsidi Tiket
17 Juni 2019
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyatakan akan melakukan revitalisasi terminal sebelum menerapkan subsidi tiket bus.
Baca SelengkapnyaBanyak Bus Kota Rombeng Masih Beroperasi, Pemerintah Tidak Tegas?
14 Januari 2019
Berdasarkan data pemerintah, sebanyak 709 bus kota berusia di atas sepuluh tahun masih beroperasi .
Baca SelengkapnyaMudik 2018: Sebanyak 629 Bus yang Diinspeksi Tak Layak Jalan
1 Juni 2018
Kendaraan yang dinyatakan tidak memenuhi persyaratan keselamatan tidak diperbolehkan beroperasi selama mudik 2018 sebelum mengalami perbaikan.
Baca Selengkapnya