TEMPO Interaktif, Jakarta - Seorang penulis blog yang mengaku sebagai siswa SMA 6 menuliskan kesaksiannya terkait peristiwa tawuran pelajar sekolah itu dengan beberapa wartawan media, Senin siang, 19 September 2011.
Tulisan itu diunggah di situs http://monkeydonkeyrules.blogspot.com/
pukul 15.54, Senin, 19 September 2011, dengan menggunakan akun @indraswp dengan judul "Sulutan Api di Bumi Mahakam."
"Saya merupakan siswa SMAN 6 Mahakam kelas XII. Hanya seorang murid biasa, tidak teladan, tidak pintar, bukan anak emas, jauh dari semua itu" tulisnya. "Namun, saya juga bukan sampah yang tidak mengetahui posisi saya."
Meskipun menyalahkan kedua belah pihak dan mengetahui pekerjaan wartawan dilindungi Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, penulis mempertanyakan hak siswa untuk mengenyam pendidikan secara nyaman.
Dalam tulisan yang disebut sebagai opini berdasarkan kesaksiannya sendiri dan dari berbagai sumber tersebut, penulis menceritakan kronologis insiden kemarin yang diawali dengan kejadian tawuran siswa SMAN 6 Mahakam dengan siswa SMAN 70 Bulungan, Jumat lalu.
Ia mengatakan teman-temannya tersulut emosi saat wartawan ingin mengambil gambar SMAN 6 Mahakam dan akhirnya merampas kaset wartawan tersebut. "Beberapa murid yang merasa terancam tersulut emosinya dan merampas kaset dari wartawan tersebut," tulisnya.
Senin pagi, para wartawan kembali datang untuk meminta pertanggungjawaban Kepala Sekolah SMA 6. "Pagi ini para wartawan datang untuk meminta pertanggungjawaban dari Kepala Sekolah. Menurut beberapa guru SMAN 6 Mahakam, wartawan tersebut sudah bertemu dengan Ibu Kadarwati selaku Kepala Sekolah sebanyak tiga kali."
Namun, setelah itu, tulisnya, terjadi kericuhan kecil, yang diikuti beberapa kericuhan lainnya. Ujungnya, setelah berbagai kejadian yang menyulut emosi kedua pihak, terjadilah tawuran siswa dan wartawan itu.
Di akhir tulisan, penulis mengungkapkan kekecewaannya yang mendalam terhadap profesi wartawan. "Dengan mudahnya penghormatan saya terhadap wartawan hilang. Saya kuburkan dalam-dalam fakta bahwa saya pernah ingin menjadi seorang wartawan. Bagai noda mereka terbuang," tulisnya.
EZ
Berita terkait
Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur
2 hari lalu
Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.
Baca SelengkapnyaPolisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang
3 hari lalu
Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus
26 hari lalu
PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen
Baca Selengkapnya38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba
26 hari lalu
Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.
Baca Selengkapnya170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba
27 hari lalu
Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.
Baca SelengkapnyaGelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi
36 hari lalu
Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras
36 hari lalu
Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,
Baca SelengkapnyaHendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap
38 hari lalu
Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.
Baca SelengkapnyaPolisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan
38 hari lalu
Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.
Baca SelengkapnyaTinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat
43 hari lalu
Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.
Baca Selengkapnya