AJI Nilai Polisi Lambat Respons Tawuran Wartawan-Pelajar  

Reporter

Editor

Selasa, 20 September 2011 11:41 WIB

Wartawan Foto Seputar Indonesia, Yudistiro Pranoto menjadi korban bentrok dengan puluhan siswa SMA 6. TEMPO/Subekti

TEMPO Interaktif, Jakarta - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) menyayangkan lambatnya respon kepolisian dalam menangani aksi kekerasan oleh pelajar SMA Negeri 6 Jakarta Selatan. Aksi kekerasan itu dilakukan terhadap beberapa wartawan yang melakukan aksi damai ke sekolah itu pascapemukulan terhadap wartawan Trans7 Sabtu lalu.

Anggota Divisi Advokasi AJI Indonesia Eko Maryadi mengatakan, seharusnya polisi menghentikan tindakan brutal itu. "Siapapun pelakunya harus dihentikan. Kalau mengarah ke tindakan pidana harus diproses hukum," ujar Eko.

Aksi kekerasan yang menyebabkan beberapa wartawan luka-luka ini, menurut Eko, tidak akan terjadi kalau Kepolisian Resor Jakarta Selatan tanggap. Polisi, menurut dia, terbukti tidak mampu menjaga keamanan di wilayah kerjanya. "Kalau perlu Kapolresnya dicopot karena memang terbukti Kapolres tidak mampu menjaga keamanan."

Kapolres, kata Eko, sudah tidak mampu mengantisipasi tindakan yang membahayakan ketertiban umum. Kapolres Jakarta Selatan dinilai melakukan pembiaran terhadap tindakan kriminal yang terjadi di wilayah kerjanya. "Dia tidak berhasil menjaga keamanan dan tidak memberikan rasa aman pada warga, termasuk untuk wartawan yang meliput."

Menurut Eko, sesuai amanat undang-undang, polisi harus bisa memberikan rasa aman pada masyarakat. Meski kelompok wartawan tidak melapor pada polisi sebelum melakukan aksi damai, polisi, kata dia, tetap harus melakukan tindakan pengamanan pada setiap aktivitas di wilayahnya. "Tidak boleh ada tawuran yang terjadi, lapor tidak lapor, polisi harus mengamankan keadaan," lanjutnya.

Terhadap penyelesaian kasus kekerasan ini, Eko merekomendasikan agar dilakukan pertemuan antara sekolah, wartawan, dan polisi. Pasalnya, kalau dirunut kembali peristiwanya, semua pihak akan merasa benar. "AJI siap memfasilitasi tempat," lanjut Eko. Dalam pertemuan itu, kata dia, ketiga kelompok harus sama-sama punya niat untuk menghentikan tawuran dan kekerasan yang merugikan orang banyak.

Terhadap pelaku kekerasan yang dilakukan siswa SMA 6 tersebut, Eko meminta dapat diselesaikan secara hukum. Dia meminta korban untuk melapor pada polisi agar memberi efek jera pada orang tua dan siswa pelaku kekerasan. Polisi juga harus turun tangan karena kekerasan ini sudah masuk ranah pidana.

Mengenai jenis hukuman yang akan diberikan, kepolisian dan sekolah bisa berkoordinasi. "Nanti apakah dihukum sesuai KUHP atau hukuman administratif dari sekolah itu bisa dikoordinasikan," ujar Eko. Yang penting pelaku kekerasan harus ditindak dengan proses hukum yang ada.

IRA GUSLINA

Berita terkait

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

11 jam lalu

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

21 jam lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

23 hari lalu

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen

Baca Selengkapnya

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

24 hari lalu

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.

Baca Selengkapnya

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

25 hari lalu

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

34 hari lalu

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

34 hari lalu

Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,

Baca Selengkapnya

Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

35 hari lalu

Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.

Baca Selengkapnya

Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

35 hari lalu

Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.

Baca Selengkapnya

Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

41 hari lalu

Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.

Baca Selengkapnya