Serikat Pekerja Berunjuk Rasa di Depan Gedung MPR/DPR
Reporter
Editor
Kamis, 29 Maret 2012 12:50 WIB
Kendaraan taktis lapis baja Barracuda dan water cannon Polri berjaga di Kompleks DPR-MPR-DPD, Senayan, Jakarta, Senin (26/3). FOTO ANTARA/Andika Wahyu.
TEMPO.CO, Jakarta: Ratusan pengunjuk rasa yang berasal dari organisasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Jawa Barat dan Banten menggelar demonstrasi di depan gedung MPR/DPR untuk menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Kamis 29 Maret 2012. Massa terlihat memadati jalan di depan gedumh MPR/DPR mulai pukul 11.00.
Sekitar pukul 11.30, massa bergerak mendekati gerbang depan. "Kami meminta pemerintah tidak menaikkan harga bahan bakar satu rupiah pun," ujar perwakilan demonstran. Mereka berorasi di atas truk menggunakan perangkat pengeras suara. Pengunjuk rasa mengusung spanduk besar bertulisan "Tolak Kenaikan BBM dan Segera Laksanakan UU No 24/2011 tentang BPJS”. Spanduk dipasang tepat di pintu gerbang gedung MPR/DPR.
Hingga pukul 12.00 unjuk rasa berlangsung tertib. Massa berkali-kali meneriakkan kalimat, "Kami berjanji akan tertib." Sementara itu dari Tangerang dilaporkan sekitar seribu buruh menggelar aksi long march. Awalnya mereka berencana menduduki Bandara Soekarno-Hatta. Namun karena diblokade polisi, buruh akhirnya mengalihkan target ke gedung MPR/DPR dengan melewati Jalan Daan Mogot.