TEMPO.CO, Jakarta - Barangkali karena tuah korban, penjambret ini tak jadi menangguk keuntungan barang haram. Penjambret berinisial DH malah tertabrak bajaj ketika berniat kabur dengan sepeda motor. Tabrakan terjadi lama tak berselang ia menjambret korbannya. DH tertabrak bajaj lalu masuk ke got.
"Pelaku baru saja merampas tas milik seorang mahasiswi," kata Humas Kepolisian Sektor Tebet, Aiptu Broto Suwarno, pada Rabu, 20 Juni 2012.
Ceritanya, mahasiswa bernama Nissa, 19 tahun, sekitar pukul 17.00, Selasa 19 Juni 2012, sedang berjalan di Jalan Tebet X, Jakarta Selatan. Tiba-tiba DH datang menghadang dengan mengendarai sepeda motor Suzuki Shogun B 6750 SNG. "Tas milik korban berhasil direbut hingga talinya putus," kata Broto.
Nissa kemudian berteriak minta pertolongan. Karena panik, DH tidak melihat bajaj yang melintas. Akibatnya ia tertabrak dan masuk ke dalam got. "Warga yang melihat kemudian memukuli pelaku," Broto berujar.
Beruntung, saat itu petugas Patroli Sabhara Polsek Tebet datang melintas sehingga amuk massa dapat segera dihentikan. Polisi pun akhirnya menggiring DH ke Polsek.
"Pelaku mengatakan ia adalah sarjana yang masih menganggur," kata Broto. Karena lama menganggur, DH nekat melakukan aksi tersebut. DH dijerat Pasal 365 tentang pencurian. "Hukumannya penjara lima tahun," kata Broto menambahkan.
