Puing-puing pesawat Fokker F-27 TNI AU yang jatuh menimpa rumah di pemukiman di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (21/06). TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Jatuhnya pesawat Fokker 27 milik TNI Angkatan Udara tak pelak menimbulkan kepulan asap hitam ke awan. Menurut Kholifah, 40 tahun, warga Perumahan Trikora, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, jatuhnya pesawat tersebut membuat asap tebal terlihat dari kejauhan. “Asapnya hitam sekali, terlihat jelas dari jauh juga,” kata Kholifah saat dihubungi Tempo, Kamis, 21 Juni 2012.
Menurut Kholifah, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu, ia sedang pergi ke warung untuk belanja keperluan rumahnya. Karena itu, ia mengaku tidak mendengar adanya ledakan keras akibat jatuhnya pesawat. “Tiba-tiba sudah ada asap hitam yang mengepul,” kata Kholifah.
Ia mengaku saat itu tidak tahu asap tersebut muncul karena jatuhnya sebuah pesawat terbang. Ia hanya mendengar kabar dari tetangganya bahwa asap tersebut akibat jatuhnya sebuah pesawat. “Setelah melihat televisi juga tahu kalau itu gara-gara pesawat jatuh,” kata Kholifah.
Sedangkan menurut Dyaz, 21 tahun, yang juga warga kompleks Trikora, dia mendapat informasi dari jejaring sosial Twitter ihwal jatuhnya pesawat. “Tadi lihat dari akun Twitter teman, jam setengah tiga jatuhnya,” kata Dyaz.
Menurut Dyaz, pesawat itu jatuh di Jalangan Branjangan, Kompleks Rajawali, Halim Perdanakusuma. Menurut Dyaz, jarak antara rumahnya dan lokasi tempat jatuhnya pesawat cukup jauh. “Soalnya di (Kompleks) Halim ada banyak kompleks perumahan juga,” kata Dyaz.
Sebuah pesawat Fokker 27 milik TNI AU siang tadi dilaporkan terjadi di kompleks Halim Perdanakusuma. Pesawat militer tersebut dilaporkan jatuh sekitar pukul 14.35 WIB dan menimpa rumah penduduk. Meskipun begitu, belum ada keterangan resmi dari pihak TNI AU perihal jatuhnya pesawat tersebut. Hingga saat ini juga belum terdapat informasi soal korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
