TEMPO.CO, Jakarta - Nasib nahas menimpa seorang pemain sepak bola asal Kamerun, Ali Aboe Bakar, 35 tahun. Mobil Suzuki X Over bernomor polisi B 1050 VVE dirampas sekawanan perampok pada Kamis, 12 Juli 2012.
"Korban diancam oleh tujuh orang," kata juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Jumat, 13 Juli 2012. Salah seorang pelaku, kata Rikwanto, mengaku sebagai polisi. Pelaku juga merampas barang berharga milik korban, seperti cincin, laptop, jam tangan, dompet, dan lima unit telepon genggam.
Rikwanto mengatakan kejadian itu bermula saat Ali berada di basement Hotel Formula Menteng, Jakarta Pusat. Tiba-tiba ada tujuh pria yang menghampiri dan memaksanya untuk masuk ke dalam mobil.
Lantaran merasa terancam, Ali pun mengikuti permintaan mereka. "Korban diancam akan ditembak kalau melawan," kata Rikwanto. Setelah melumpuhkan korban, para pelaku lantas membawa pergi mobil milik Ali. Setelah kejadian itu, korban melapor ke Polda Metro Jaya.
Rikwanto mengatakan peristiwa itu merupakan murni kriminal. Ia mengingatkan, bila ada pelaku mengaku sebagai anggota kepolisian saat merampok, maka itu bukan polisi. "Kerja polisi tidak seperti itu," katanya.
