Begini Modus Baru Pembobolan ATM  

Reporter

Editor

Selasa, 31 Juli 2012 16:15 WIB

Petugas polisi berjaga saat petugas usai terjadi usaha pembobolan di anjungan tunai mandiri (ATM) BNI di Jalan Surapati, Bandung. Rabu (25/8). Pelaku yang gagal melakukan aksinya masih dalam pengejaran polisi. TEMPO/ ADITYA HERLAMBANG PUTRA

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Sektor Matraman, Jakarta Timur, menemukan modus baru pencurian lewat mesin anjungan tunai mandiri (ATM).

Kepala Polsek Matraman Komisaris Polisi Djoko Santoso mengatakan, dahulu, pembobol rekening bank lewat ATM dilakukan dengan menempelkan pengumuman nomor call center bank palsu. "Tapi sekarang, pelaku sendiri yang membimbing korban untuk menelepon call center palsu," kata Djoko saat ditemui di kantornya, Selasa, 31 Juli 2012.

Modus baru tersebut, lanjut dia, terlihat pada kasus pencurian yang menimpa Jeanne, warga Utan Kayu, Jakarta Timur. Perempuan berusia 36 tahun itu kehilangan uang tabungannya sebesar Rp 2,9 juta karena ATM Bank Mandiri miliknya dibobol pencuri pada Minggu, 29 Juli 2012.

Djoko menjelaskan, pencurian itu bermula saat Jeanne ingin mengambil uang di ATM Mandiri Utan Kayu, yang letaknya hanya berjarak beberapa rumah dari kediamannya. Saat ingin mengambil uang, ada seorang pria keluar dari ATM dan mengatakan mesin ATM rusak.

Saat Jeanne akan kembali ke rumahnya, seorang pria lain yang diduga pelaku pencurian memanggil Jeanne dan mengatakan mesin ATM bisa digunakan. Jeanne yang percaya orang tersebut kemudian memasukkan kartu ATM-nya untuk mengambil uang.

"Tetapi ternyata ATM korban malah tertelan mesin," kata Djoko. Pria yang bersama korban kemudian menyarankan agar Jeanne menelepon call center Bank Mandiri untuk mengeluarkan kartu tersebut. Namun, karena Jeanne tidak membawa telepon genggamnya, pria tersebut meminjamkan teleponnya untuk menghubungi call center yang diduga palsu.

Djoko menjelaskan, operator call center yang ditelepon Jeanne kemudian meminta Jeanne memasukkan serangkaian nomor dan PIN ATM miliknya. Tanpa curiga, Jeanne pun melakukan perintah operator call canter Mandiri yang diduga palsu tersebut.

Namun, bukannya kartu ATM miliknya keluar, uang Jeanne sebesar Rp 2,9 juta malah raib. Menurut ibu Jeanne, Hafsyah, anaknya tersebut sadar uangnya hilang setelah menelepon call center Mandiri yang asli untuk memblokir kartunya.

Operator mengatakan, Jeanne baru saja menarik dana sebesar itu pada hari yang sama, dan hanya menyisakan uang sebesar Rp 100 ribu. Jeanne kemudian melaporkan kehilangannya pada Senin, 30 Juli 2012, ke Polsek Matraman.

"Jadi, saat kartu ATM-nya tertelan, anak saya belum tahu uangnya hilang. Baru saat ingin memblokir ATM, dia mengetahui uangnya sudah habis," kata Hafsyah saat ditemui di kediamannya. Walau demikian, kata dia, Jeanne masih hapal wajah pria yang bersama dirinya di ATM saat kartunya tertelan.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Djoko. Ia menjelaskan, Jeanne masih mengingat dengan jelas pria yang diduga komplotan pencurian dana nasabah bank lewat ATM itu. Dengan demikian, hal itu mempermudah kepolisian mencari pelaku dengan gambaran yang diberikan Jeanne.

"Selain itu, ATM tersebut juga memiliki kamera CCTV," kata Djoko. Ia menduga pria yang bersama Jeanne tersebut adalah pencuri ATM profesional karena cara kerja mereka yang terkoordinasi dan tersusun rapi. Saat ini, ia menjelaskan, polisi telah mulai melakukan penyidikan dan pengembangan kasus tersebut.

RAFIKA AULIA

Berita terpopuler lainnya:
Diterpa Isu SARA, Jokowi-Ahok Tetap Populer

Jenderal Polisi Bintang Dua jadi Tersangka?

Calon Wali Kota Terbaik Dunia, Jokowi Banjir Dukungan

10 Fantasi Seksual Perempuan

Gubernur Akpol Jadi Tersangka, Kapolri-KPK Rapat Khusus

Simsalabim Simulator SIM III

Sesepuh Golkar Sentil Ical

Simsalabim Simulator SIM I

Berita terkait

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

16 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

24 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

33 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.

Baca Selengkapnya