TEMPO.CO, Jakarta - Malang sekali nasib Tayudin bin Tarma, 34 tahun. Nelayan asal Subang ini harus meregang nyawa hanya karena kencing sembarangan.
Kepala Kepolisian Sektor Cilincing, Komisaris Nahrowi, mengatakan kejadian itu bermula sekitar pukul 22.00 malam tadi saat Tayudin buang air kecil di kapalnya yang sedang ditambatkan di Kampung Nelayan RT 03 RW 04 Kelurahan Cilincing, Kecamatan Cilincing.
Melihat hal itu, Joni, 25 tahun, seorang warga setempat yang tengah melintas menegurnya. "Tak terima ditegur, korban melompat turun dan cekcok dengan pelaku," ia berujar.
Cekcok itu rupanya berlanjut karena Joni sakit hati hingga menusukkan pisau yang disandangnya. Tayudin pun jatuh tersungkur dengan luka menganga di perutnya. "Warga sudah berusaha membawanya ke klinik, tapi nyawanya tak tertolong," kata Nahrowi.
Mengetahui korbannya tak berdaya, Joni yang bekerja sebagai buruh itu langsung melarikan diri. Polisi kini masih melakukan pengejaran. Bila tertangkap, Joni akan dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun. "Kami telah memeriksa beberapa saksi, kemungkinan dia belum jauh."
PINGIT ARIA
Berita Terpopuler:
La Nyalla Minta Bambang Pamungkas cs Bertobat
Kristen Stewart Terus Menangis dan Tak Mau Mandi
La Nyalla Bentuk Timnas Tandingan untuk AFF
Fauzi Salip Jokowi di Rumah Sakit Cipto
Alasan Jusuf Kalla Dukung Jokowi
Simsalabim Jenderal SIM
Rumah Djoko Susilo Dekat Keraton Yogyakarta
Jenderal SIM di Balik Tembok Tinggi
Cerita Simulator SIM Majalah Tempo April Lalu
Pendukung Rhoma di Jawa Timur Datang ke Jakarta
Berita terkait
Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru
4 menit lalu
2 tersangka pembunuhan berencana, AH dan N, membuat skenario palsu dalam kasus pembunuhan AH, pemilik warung Madura.
Baca SelengkapnyaBegini Kisah Nyata Film Vina: Sebelum 7 Hari, Ketujuh Pelaku Divonis Penjara Seumur Hidup, Ada yang Buron?
2 jam lalu
Film Vina: Sebelum 7 Hari, pembunuhan sepasang kekasih oleh anggota geng motor di Cirebon yang sempat viral pada 2016. Begini peristiwanya.
Baca SelengkapnyaKronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang
3 jam lalu
Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.
Baca SelengkapnyaJelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel
1 hari lalu
Jelang 76 tahun Nakba, Palestina merilis laporan mengenai kematian, penahanan, dan pembangunan permukiman ilegal yang dilakukakukan Israel
Baca SelengkapnyaPolisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura
1 hari lalu
Penanganan kasus pembunuhan pria yang jasadnya ditemukan terbungkus kain di dekat kebun ini akan ditangani Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaAnggota KKB Pembunuh Danramil Aradide Ternyata DPO Kasus Curanmor
1 hari lalu
Menurut Satgas Damai Cartenz, Anan Nawipa mengakui KKB telah membunuh Danramil 1703-4/Aradide karena mereka sangat membenci anggota TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaRamai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron
2 hari lalu
Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.
Baca SelengkapnyaSatgas Damai Cartenz Tangkap Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide, Bawa Ponsel Milik Korban
3 hari lalu
Satgas Damai Cartenz menangkap terduga pembunuh Danramil Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey itu pada Sabtu, 11 Mei 2024, sekitar pukul 10.40 WIT.
Baca SelengkapnyaKasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan
4 hari lalu
Dalam kasus pembunuhan di Cikajang, Garut itu, anak korban juga dianiaya sehingga luka serius di kepala dan wajah.
Baca SelengkapnyaSejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper
4 hari lalu
Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.
Baca Selengkapnya