TEMPO.CO, Jakarta -Momentum hari raya Idul Fitri nampaknya tidak disia-siakan oleh masyarakat untuk membesuk anggota keluarganya atau kenalannya di komplek Penjara Cipinang. Setidaknya, ribuan pembesuk mendatangi Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cipinang, Rumah Tahanan Cipinang dan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Cipinang hari ini, Ahad, 19 Agustus 2012.
Akibat ramainya kunjungan, ribuan pembesuk terpaksa mengantri hingga berjam-jam demi berlebaran bersama anggota keluarga atau kenalannya yang sedang dipenjara di Cipinang. Menurut salah satu pembesuk di Rutan Cipinang, Ihda, dia telah mengantri selama berjam-jam namun belum juga bisa masuk ke rutan.
"Capek sih, tapi mau apa lagi," kata Ihda saat ditemui di depan Rutan Cipinang Ahad, 19 Agustus 2012. Ia mengatakan telah datang dari pukul 10.00 WIB. Tetapi jam besuk rutan sementara istirahat mulai pukul 11.30 hingga 13.30, sehingga ia dan keluarganya harus menunggu lebih sabar lagi.
Hal yang sama juga dikatakan pembesuk Rutan Cipinang, Nila. Dia mengatakan sudah mendapatkan nomor antrian sebelum jam istirahat besuk dimulai. Namun karena ramai pengunjung dan belum mendapat giliran besuk, ia dan enam anggota keluarganya yang lain masih harus menunggu panggilan besuk hingga jam besuk dimulai lagi.
Dari pantauan Tempo, padatnya pengunjung di tiga penjara Cipinang itu membuat tempat menunggu penuh sesak. Ruang loket pendafaran besuk terlihat padat. Bahkan, puluhan calon pembesuk juga terlihat berdiri membentuk antrian sepanjang lebih dari lima meter di luar ruangan karena tidak bisa masuk ke ruangan.
Kondisi serupa juga terlihat di depan portir masuk penjara, tempat calon pembesuk menunggu panggilan. Ramainya pengunjung dan terbatasnya tempat duduk membuat pembesuk memilih duduk di sembarang tempat dan menyulitkan pengunjung untung berlalu lalang.
RAFIKA AULIA
Berita Terpopuler:
"Tidur" dengan Lima Muridnya, Wanita Ini Dipenjara
Dimana Jokowi Selama Idul Fitri?
Pegawai Diterkam Harimau, Taman Safari Teledor
Pemerintah Pastikan 1 Syawal Sore Ini
Hakim Kartini Pernah Dinyatakan Melanggar Kode Etik
Menteri Agama Sesalkan Ketidakhadiran Muhammadiyah
Lion Air Ditegur di Batam
Angelo Henriquez Girang Bergabung dengan MU
Pos Polisi Solo Kembali Diserang
Mancini: MU Punya Lini Depan Terbaik di Dunia
Berita terkait
Ribuan Warga Padati Perayaan Lebaran Betawi
10 September 2012
Fauzi Bowo menyerahkan kartu Jamkesda kepada 160 artis Betawi.
Baca SelengkapnyaJakarta Barat Pecahkan Rekor Ketupat Terbanyak
31 Agustus 2012
Jakarta Barat mengalahkan rekor sebelumnya, sebanyak 15 ribu ketupat di Kalimantan.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Lalu Lintas Selama Lebaran 2012 Turun
28 Agustus 2012
Ada 24 kejadian kecelakaan dengan dua pemudik tewas, 47 orang luka ringan, dan kerugian material Rp 31 juta.
Baca SelengkapnyaPelayanan Kereta Api Lebaran Diperpanjang
28 Agustus 2012
Kondisi angkutan kereta relatif lebih nyaman bagi pengguna kereta. Karena tidak ada kasus pencopetan, pencurian, hingga pembiusan.
Baca Selengkapnya25 Orang Tewas Saat Perjalanan Mudik di Banten
28 Agustus 2012
"Jumlah angka kecelakaan arus mudik tahun ini menurun jika dibandingkan tahun lalu."
Baca SelengkapnyaPuncak Arus Balik Terminal Pulogadung H+7
28 Agustus 2012
Tiap 10 menit sekali ada satu bus antarkota antarprovinsi yang tiba dan menurunkan penumpang.
Baca SelengkapnyaKereta Api Jadi Favorit Pemudik Tahun Ini
28 Agustus 2012
Tahun ini, sekitar 2 juta lebih penumpang menggunakan kereta api sebagai angkutan Lebaran.
Baca SelengkapnyaBuka-Tutup Diklaim Ampuh Atasi Macet Jalur Selatan
27 Agustus 2012
Wakil Kepala Polda Jawa Barat Brigadir Jenderal Henkie Kaluara mengklaim sistem buka-tutup dan rekayasa jalur satu arah lebih ampuh mengatasi macet.
Baca SelengkapnyaJalur Selatan Berubah Jadi Jalur Tengkorak
27 Agustus 2012
Kasus kecelakaan tersebut mayoritas disebabkan faktor manusia, seperti mengantuk, kecepatan tinggi dan menggunakan handphone sambil mengemudi.
Baca Selengkapnya2013, Polri Lebih Tegas pada Pengguna Sepeda Motor
27 Agustus 2012
Kepolisian meminta masyarakat turut melaporkan kondisi yang masih kurang di jalur-jalur mudik.
Baca Selengkapnya