Kapolri: Rusuh di Kedubes AS, Pengamanan Optimal  

Reporter

Editor

Anton Septian

Senin, 17 September 2012 19:05 WIB

Ratusan orang dari Front Pembela Islam (FPI) dan Laskar Pembela Islam (LPI) memenuhi Jalan Merdeka Selatan di depan Kedubes AS Senin (17/9). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian RI, Jenderal Timur Pradopo, tak mau disalahkan atas rusuhnya unjuk rasa menentang film Innocence of Muslims di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat siang tadi. “Kami sudah mengamankan kedutaan. Semua (pengamanan) sudah optimal,” kata Timur seusai rapat kerja dengan Komisi Hukum DPR, Senin, 17 September 2012.

Timur menyatakan dibutuhkan tindakan preventif untuk mencegah adanya kerusuhan serupa di perwakilan Amerika Serikat lainnya, baik di Jakarta, Surabaya dan kota-kota lainnya. “Semuanya, Kapolda dan Kapolres sudah melakukan tindakan, baik represif maupun preventif,” kata dia.

Ditemui terpisah, Kepala Biro Penerangan Masyarakat, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar, menyatakan hingga saat ini suasana pengamanan di sekitar perwakilan Amerika Serikat di Indonesia masih kondusif. “Belum ada laporan dari daerah lainnya,” kata dia.

Hari ini unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat berakhir ricuh. Kepolisian Daerah Metro Jaya saat ini sudah mengamankan empat orang anggota organisasi kemasyarakatan yang diduga menyebabkan kerusuhan.

”Ada empat orang yang sudah diamankan. Mereka kedapatan membawa katapel dengan peluru kelereng serta bom molotov. Ini, kan, sudah tidak benar dan melanggar hukum. Kalau kedapatan lagi, akan kita tangkap lagi,” kata Wakil Kepala Polda Metro Jaya, Brigadir Jenderal Suhardi Alius.

ARYANI KRISTANTI

Baca juga:
Munarman Terjengkang Saat Demo Film Anti-Islam
Kedutaan AS Diserbu Pengunjuk Rasa

Berita terkait

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

8 jam lalu

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

Tragedi Trisakti pada 12 Mei 1998 merupakan peristiwa berdarah menjelang reformasi. Empat mahasiswa Trisakti tewas ditembak di dalam kampus.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

12 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

18 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

18 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

19 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

25 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

26 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

26 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

26 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

26 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya