Gubernur DKI Jakarta Jokowi memberikan keterangan pers sebelum dimulainya acara pertemuan dengan Camat dan Lurah Se-Jakarta di Gedung Balai Kota DKI Jakarta, (25-10). TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, enam bulan lagi dia akan mengecek pelayanan di kantor kelurahan dan kecamatan. Untuk itu, dia meminta para lurah dan camat segera membenahi pelayanan yang selama ini ia nilai belum memuaskan.
"Enam bulan lagi, kami akan survei lagi. Saya yakin akan mendapatkan penilaian baru dari masyarakat," ujar Gubernur Joko Widodo saat bertemu dengan jajaran lurah dan camat se-DKI Jakarta, di Balai Kota, Kamis, 25 Oktober 2012. Pertemuan itu juga dihadiril lima wali kota dan bupati Kepulauan Seribu.
Menurut Jokowi--sapaan akrab Joko Widodo--peningkatan pelayanan kepada masyarakat bisa diukur dari indeks kepuasan masyarakat. Dia berharap pejabat di lingkungan pemerintahan DKI juga dapat bersama-sama membenahi Jakarta. Selama mereka memiliki visi, misi, dan semangat yang sama, pelayanan pasti berjalan dengan baik.
"Saya sangat gampang orangnya. Tinggal melihat performa wali kota, camat, dan lurah ke depannya. Tentu saja dengan kroscek di lapangan. Tetapi, kalau spiritnya tidak sama, ya saya tinggal. Gampang banget," katanya.
Untuk mengontrol kinerja anak buahnya, kata Jokowi, dia memerlukan manajemen kontrol secara rutin. Kontrol bisa dilakukan secara berkala, mulai harian hingga bulanan. "Ini dalam rangka menjadi lebih baik."
Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat
1 jam lalu
Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.
Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor
3 jam lalu
Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor
Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.