Demi Presiden SBY, Jokowi Batal Apel Satpol PP  

Reporter

Selasa, 30 Oktober 2012 11:29 WIB

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membatalkan agendanya memimpin apel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta di halaman Balai Kota, Selasa, 30 Oktober 2012. Penyebabnya, pada jam yang sama, Jokowi diminta ikut mengantar kepergian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Bandar Udara Halim Perdana Kusuma. Pagi tadi Presiden SBY berangkat melakukan kunjungan ke London, Inggris.

Menurut Kepala Satpol PP DKI, Effendi Anas, sebenarnya apel pagi tadi dipimpin oleh Gubernur. Pagi ini 1.500 personel sudah bersiap apel. “Tapi tadi malam malam mendadak diperintahkan oleh Presiden untuk mendampingi beliau di Halim Perdana Kusuma," kata Effendi Anas, Selasa, 30 Oktober 2012.

Pengarahan Gubernur untuk Saptol PP, menurut Effendi, akan diundur hingga bulan depan. Rencananya, bulan November nanti, Satpol PP akan mendatangkan semua personel yang mencapai 6.500 personel di Monumen Nasional Jakarta.

Dia berharap melalui arahan dari Gubernur, kinerja Satpol PP untuk mengawal DKI semakin meningkat. "Tentunya dengan santun," katanya.

Pada saat memimpin Surakarta, Jokowi memiliki kisah unik bersama Satpol PP. Dia menghilangkan kesan kekerasan yang melekat pada Satpol PP. Caranya. para petugas itu tidak lagi dibolehkan membawa pentungan dan tameng sebagai ikon Satpol PP.

Hari ini Jokowi akan menandatangani Memorandum of Understanding antara Pemerintah Provinsi DKI dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan di Kantor BPKP Jalan Pramuka Raya No 33 Jakarta.

SUTJI DECILYA

Berita terkait

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

36 menit lalu

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

PDIP tidak mengundang Presiden Jokowi dalam acara Rakernas IV. Djarot Saiful Hidayat mengungkap alasannya.

Baca Selengkapnya

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

2 jam lalu

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

BPJS Kesehatan diubah menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Ini daftar peserta BPJS Kesehatan yang tidak bisa naik kelas rawat inap.

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

3 jam lalu

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

Sejumlah topik dibahas dalam pertemuan Jokowi dan GP Ansor.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

5 jam lalu

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, yang bertugas sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Keanggotaan OECD, tengah merancang memorandum.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

6 jam lalu

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

YLKI menilai langkah Presiden Jokowi menghapus pembagian kelas BPJS Kesehatan hanya akan menguntungkan perusahaan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya

Indonesia 'Ngotot' Masuk OECD, Apa Untungnya?

7 jam lalu

Indonesia 'Ngotot' Masuk OECD, Apa Untungnya?

Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis untuk membahas roadmap atau peta jalan menjadi anggota OECD.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

7 jam lalu

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

Selain Grace Natalie, Jokowi juga menunjuk Juri Ardiantoro sebagai stafsus presiden. Berikut rekam jejak Juri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Menteri Membahas Keanggotaan Indonesia di OECD

8 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Menteri Membahas Keanggotaan Indonesia di OECD

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumpulkan sejumlah menteri untuk membahas proses keanggotaan Indonesia di OECD.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Audiensi Pimpinan Pusat GP Ansor di Istana

8 jam lalu

Jokowi Terima Audiensi Pimpinan Pusat GP Ansor di Istana

Presiden Jokowi menerima audiensi pengurus pusat Gerakan Pemuda atau GP Ansor di Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Modal Utama Membangun IKN dari Dalam Negeri, Beda Strategi dengan Jokowi?

9 jam lalu

Prabowo Sebut Modal Utama Membangun IKN dari Dalam Negeri, Beda Strategi dengan Jokowi?

Presiden terpilih Prabowo menilai modal utama untuk memindahkan dan membangun IKN harus dari sumber daya yang ada di dalam negeri.

Baca Selengkapnya