Polisi: Bos Mercedes-Benz Tak Bersalah

Reporter

Jumat, 9 November 2012 07:47 WIB

Claus Weidner, President & CEO Mercedes Benz Indonesia. wn.com

TEMPO.CO , Jakarta--Polisi memastikan bahwa Presiden Direktur Mercedes-Benz Indonesia, Klaus Weidner, bukan tersangka dalam kasus kecelakaan pintu mobil maut. Kecelakaan ini terjadi ketika Klaus membuka pintu mobilnya di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin lalu, dan menewaskan seorang pengendara sepeda motor.

Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi menyimpulkan bahwa kecelakaan terjadi akibat kelalaian yang dilakukan Kasbi Lucas, sopir mobil. "Kesalahan sopir. Dia parkir 2 meter dari bahu jalan," kata juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Kamis 8 November 2012.

Menurut Rikwanto, akibat kelalaian itu, Kasbi telah ditetapkan sebagai tersangka. Polisi menahan Kasbi pada Senin lalu. Namun kemarin polisi sudah mengeluarkan Kasbi dari ruang tahanan. Penyidik menilai Kasbi telah berkomitmen membantu penyidik menyelesaikan proses pemeriksaan. "Mulai hari ini, dia dikenai wajib lapor," kata dia kemarin.

Kecelakaan di Jalan Imam Bonjol itu terjadi pada Senin lalu, tepat di depan kantor Mercedes-Benz Indonesia, Gedung Deutsche Bank, sekitar pukul 08.30 WIB. Kasbi menghentikan mobil sedan Mercedes Benz-nya untuk menurunkan Klaus Weidner. Pada saat bersamaan, Syafrudin melintas di jalan itu dengan sepeda motor. Dia berniat mendahului Mercedes dari sisi kiri karena ada jarak yang cukup lebar di antara mobil dan trotoar.

Weidner—yang duduk di bangku belakang mobil Mercedes-Benz—sama sekali tidak menduga Syafrudin akan muncul. Akibatnya, pintu mobil yang dibuka Weidner menghantam Syafrudin, yang saat itu tepat berada di sisi kiri. Korban dan sepeda motornya pun terpelanting.

Korban menderita luka parah pada bagian dada dan kepala. Dia segera dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk mendapat perawatan. Namun nyawa Syafrudin tak dapat ditolong meski telah ditangani secara intensif selama 1 jam.

Juru bicara PT Mercedes-Benz Indonesia, Vera Makki, menyampaikan ungkapan dukacita yang mendalam kepada keluarga Syafrudin. Menurut Vera, perwakilan manajemen perusahaan telah bertemu dengan keluarga Syafrudin untuk meminta maaf atas kejadian itu. Perusahaan, kata dia, bersedia menanggung seluruh biaya pengobatan dan pemakaman untuk korban.

Dana santunan akan diberikan kepada istri serta dua anak almarhum—yang berusia 4 dan 9 tahun. Namun Vera tidak bersedia menyebutkan nilai santunan yang diberikan.

Vera menyampaikan penghargaannya kepada polisi karena telah melepas Kasbi dari ruang tahanan. “Dia hanya dikenakan wajib lapor pada Senin dan Kamis,” katanya. Meski seorang sopir, Vera menyatakan, Kasbi adalah bagian dari keluarga besar Mercedes-Benz Indonesia. “Kami akan selalu memberi support yang dibutuhkan.”

Vera menegaskan, proses hukum tetap berjalan dan perusahaan akan mengikuti prosedur yang berlaku. Perusahaan juga mendukung langkah-langkah yang diambil polisi untuk menyelesaikan proses penyidikan. Klaus sendiri telah menjalani proses pemeriksaan.

ATMI PERTIW | SUSENO

Baca juga:

Direktur Mercedes-Benz Diperiksa Besok

Atut-Jokowi Bertemu, Wali Kota Tangerang: ''EGP''

Terminal Pondok Cabe Difungsikan Kembali

Niat Mencuri, Remaja Malah Bunuh Teman

Pakai Barang Bekas, SDN 2 Rawamangun Roboh

Berita terkait

15 Kecelakaan Bus Rombongan Siswa 2 Tahun Terakhir, Terbaru Tragedi SMK Lingga Kencana Depok di Subang

8 jam lalu

15 Kecelakaan Bus Rombongan Siswa 2 Tahun Terakhir, Terbaru Tragedi SMK Lingga Kencana Depok di Subang

Kecelakaan bus berpenumpang rombongan siswa dalam 2 tahun terakhir sering terjadi. Terakhir musibah siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Menjadi Kunci Kecepatan Jasa Raharja Salurkan Santunan Korban Laka Bus Ciater

15 jam lalu

Kolaborasi Menjadi Kunci Kecepatan Jasa Raharja Salurkan Santunan Korban Laka Bus Ciater

Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, menyerahkan santunan kepada 11 ahli waris korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus pariwisata di Desa Palasari, Kecamatan Ciater.

Baca Selengkapnya

Ratusan Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

21 jam lalu

Ratusan Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Ratusan pelajar Depok menggelar aksi solidaritas dan doa bersama untuk korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Ada yang Sampai Menewaskan 50 Lebih Korban, Ini Sederet Kasus Kecelakaan Maut Rombongan Anak Sekolah di Indonesia

21 jam lalu

Ada yang Sampai Menewaskan 50 Lebih Korban, Ini Sederet Kasus Kecelakaan Maut Rombongan Anak Sekolah di Indonesia

Kecelakaan maut di Subang menambah daftar kecelakaan yang membawa rombongan anak sekolah yang tengah melakukan liburan atau study tour.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Jadi Sorotan Media Asing

1 hari lalu

Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Jadi Sorotan Media Asing

Kecelakaan bus yang menewaskan 11 siswa SMK Lingga Kencana Depok diberitakan berbagai media asing, seperti ABC News hingga The New York Times.

Baca Selengkapnya

Viral Video Detik-Detik Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana: Sumpah Guys, Gua Kecelakaan

1 hari lalu

Viral Video Detik-Detik Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana: Sumpah Guys, Gua Kecelakaan

Detik-Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok Terekam Kamera Siswa Saat Sedang Live TikTok

Baca Selengkapnya

Siswa SMK Lingga Kencana Depok Semula Ingin Acara Perpisahan Diadakan di Yogyakarta

1 hari lalu

Siswa SMK Lingga Kencana Depok Semula Ingin Acara Perpisahan Diadakan di Yogyakarta

Salah satu orang tua siswa SMK Lingga Kencana Depok mengungkap acara perpisahan semula ingin diadakan di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Pariwisata, Sandiaga Uno Minta Pelaku Wisata Cermat Pilih Kendaraan

1 hari lalu

Kecelakaan Bus Pariwisata, Sandiaga Uno Minta Pelaku Wisata Cermat Pilih Kendaraan

Menteri Sandiaga Uno minta pelaku wisata untuk lebih hati-hati dalam memilih kendaraan. Buntut peristiwa kecelakaan bus pariwisata di Subang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Kemendikbud Ingatkan Sekolah Utamakan Keselamatan

1 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Kemendikbud Ingatkan Sekolah Utamakan Keselamatan

Kemendikbud menyampaikan pesan kepada sekolah terkait kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Otobus Tak Berizin Masih Beroperasi, MTI: Lama Dibiarkan Pemerintah

1 hari lalu

Perusahaan Otobus Tak Berizin Masih Beroperasi, MTI: Lama Dibiarkan Pemerintah

Kendaraan yang dikelola perusahaan otobus yang tidak memiliki izin angkutan biasanya tidak berhenti atau transit di terminal. Sulit ditindak Dishub

Baca Selengkapnya