TEMPO.CO, Jakarta - Empat anggota polisi dari Kepolisian Sektor (Polsek) Taman Sari, Jakarta Barat, bakal menghadapi sidang profesi dan etika terkait penyebaran foto Novi Amilia.
Kapolres Jakarta Barat, Komisaris Besar Suntana, mengatakan sidang akan digelar di kantor Polres. "Besok (Jumat, 16 November 2012) sidangnya digelar," kata Suntana, Rabu, 14 November 2012.
Ia menjelaskan anggota polisi yang disidang dianggap berperan dalam pengambilan gambar Novi beberapa saat setelah ditahan di kantor polisi. Namun, polisi masih mencari siapa yang menyebarkan foto itu ke dunia maya. Untuk melakukan penelusuran itu, Suntana mengatakan, petugas membutuhkan waktu yang lama.
Kendati pengacara Novi Amilia tidak mempermasalahkan pengambilan dan peredaran foto tersebut. Suntana mengatakan, polisi tetap memberikan sanksi kepada petugas.
Selain memproses petugas yang mengambil gambar Novi saat di kantor polisi, Suntana menambahkan, proses hukum atas perkara lalu lintas yang melibatkan Novi selaku tersangka juga berjalan.
Novi Amilia ditahan polisi lantaran menabrak tujuh orang di Jalan Ketapang, Taman Sari, Jakarta Barat, pada Kamis, 11 Oktober 2012. Belakangan diketahui kecelakaan itu disebabkan karena model majalah pria dewasa itu sedang di bawah pengaruh minuman keras dan narkoba.
ADITYA BUDIMAN
Berita terpopuler lainnya:
Novi Amilia Rutin Kirim Uang ke Kampung
Novi Amilia Terus Menangis Bertemu Ibunya
Novi Amilia Ingin Pulang Kampung
Tersangka Penyebar Foto Novi Amilia Tetap Diproses
Model Bikini Novi Amilia Minta Maaf
Berita terkait
Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama
8 jam lalu
Wacana memperpanjang batas maksimal usai pensiun anggota Polri membuka peluang masa jabatan Kapolri jadi lebih lama.
Baca SelengkapnyaKorban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan
11 jam lalu
Casis bintara Polri Satrio Mukhti berharap, tidak ada korban begal lain seperti dirinya.
Baca SelengkapnyaPolda Jabar Sebar Data 3 DPO Diduga Pembunuh Vina, Ini Aturan Penetapan Daftar Pencarian Orang
11 jam lalu
Polda Jabar telah sebarkan data DPO 3 orang diduga pelaku pembunuh Vina. Ketahui aturan penetapan daftar pencarian orang.
Baca SelengkapnyaAmankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter
14 jam lalu
Ditpolairud Polda Bali kini melakukan pengamanan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, kerahkan 2 kapal dan 3 helikopter.
Baca SelengkapnyaWacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat
1 hari lalu
Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.
Baca SelengkapnyaPascakecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Ketahui 5 Perbedaan Bus Pariwisata dan Bus Reguler
1 hari lalu
Kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok masih jadi perhatian publik. Ketahui perbedaan bus pariwisata dan bus reguler.
Baca SelengkapnyaDishub Sumut Perketat Aturan dan Adakan Sosialisasi Usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana
1 hari lalu
Kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana membuat Dishub Sumut ambil kebijakan perketat aturan hingga kemenhub akan terapkan aturan jangka pendek.
Baca SelengkapnyaUsai Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Muncul Pro dan Kontra Study Tour, Pj Gubernur Jabar Sampai Keluarkan Surat Edaran
1 hari lalu
Pro dan kontra soal study tour langsung mengemuka usai kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang beberapa waktu lalu. Ini kata mereka.
Baca SelengkapnyaKetua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik
2 hari lalu
Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.
Baca SelengkapnyaTerkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik
2 hari lalu
Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.
Baca Selengkapnya