Joshua Divonis 4 Tahun, Keluarga Mengamuk

Reporter

Editor

Zed abidien

Selasa, 27 November 2012 13:54 WIB

Keluarga terdakwa anggota Geng Motor, Joshua Raynaldo Radja Gah, meluapkan emosinya usai pembacaan vonis di PN Jakarta Utara, (27/11). Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Dukungan keluarga terpidana pengeroyokan kelasi armabar Arifin Siri, Joshua Radja Gah, tak membuahkan hasil. Meskipun sudah datang mengenakan pakaian seragam dan pin bertuliskan "Joshua Free", majelis hakim hakim yang diketuai Harsono tetap memutuskan Joshua bersalah. Hakim juga mengganjar Joshua dengan hukuman pidana selama empat tahun.

Mendengar putusan hakim, kerabat, kawan, dan keluarga Joshua sontak mengamuk. Mereka langsung menggebrak kursi, memukul pintu, dan memaki-maki majelis hakim serta pihak kepolisian. Sesekali mereka meneriakkan kalimat, "Joshua free".

"Dimana hati nurani kalian? Joshua free," ujar salah seorang anggota keluarga Joshua, yang bertubuh besar dan tampaknya berasal dari wilayah Indonesia Timur, saat mendengar putusan hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa, 27 November 2012.

Amukan itu tak usai ketika sidang dibubarkan. Keluarga masih mengamuk ketika mereka meninggalkan ruang sidang dan berjalan menuju ruang tunggu tahanan, tempat Joshua bisa berbicara dengan kuasa hukum dan keluarganya

Vera, ibu Joshua, terlihat menangis saat meninggalkan ruangan. Ia tak menerima keputusan majelis hakim. Ia coba ditenangkan seorang perempuan lain yang merangkulnya.

Ridolof, ayah Joshua, diam seribu bahasa saat diminta komentar. Ia tampak kesal terhadap putusan majelis hakim. Ia juga sempat beberapa kali memaki polisi yang ia lewati.

Saat Joshua meninggalkan Pengadilan Negeri Jakarta Utara menggunakan mobil tahanan kejaksaan, amukan itu makin menjadi-jadi. Mereka berteriak-teriak, kemudian memaki polisi dan hakim, sambil memukul mobil tahanan.

Salah seorang pria yang ikut rombongan keluarga Joshua tampak berteriak kepada Joshua yang sudah duduk di dalam mobil tahanan. Pria bertubuh besar itu meminta Joshua jangan menyerah sebab keadilan pasti datang.

Amukan mereda ketika mobil tahanan meninggalkan lokasi pengadilan. Meskipun begitu, masih ada satu-dua orang yang masih memaki-maki polisi hingga ditahan oleh pihak keluarga Joshua agar tak membuat keributan dan bersabar.

Hari ini, Joshua bersama keluarga, kawan, dan kerabat datang dengan pakaian seragam. Mereka menggunakan kemeja putih, syal songket warna hitam yang dikalungkan di leher, serta pin bertuliskan "Joshua Free". Rombongan pendukung itu jumlahnya kurang lebih 50 orang.

Ketua majelis hakim Harsono memutuskan bahwa Joshua Radja Gah bersalah dan terlibat dalam pengeroyokan kelasi armabar Arifin Siri bulan Maret lalu. Oleh karena itu, Joshua dikenai pidana penjara selama empat tahun.

Sebelumnya, Joshua adalah salah satu terdakwa kasus pengeroyokan Kelasi Arifin Siri yang terjadi di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, pada 31 Maret 2012 lalu. Kasus pengeroyokan yang menyebabkan Kelasi Arifin tewas tersebut menimbulkan rangkaian teror geng motor di Jakarta.

ISTMAN MP

Berita lain:
KRL Tak Sampai Bogor, Tarif Angkot Melonjak

BNPB: Memompa Air di Kampung Pulo, Percuma

KRL Hanya Sampai Citayam, Informasi Simpang Siur

Perbaikan Rel Longsor di Cilebut Terkendala Hujan

Perbaikan Rel Putus di Cilebut Baru 25 Persen





Berita terkait

Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

5 hari lalu

Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

Sejumlah polisi dar Polsek Cisauk berjaga-jaga 24 jam di sekitar rumah kontrakan mahasiswi Universitas Pamulang korban pengeroyokan.

Baca Selengkapnya

Warga Tepis Isu Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Berdoa Rosario di Kampung Poncol

6 hari lalu

Warga Tepis Isu Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Berdoa Rosario di Kampung Poncol

Warga Kampung Poncol, Kelurahan Babakan Kota Tangerang Selatan menyebut mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) di wilayah ini kerap berkumpul.

Baca Selengkapnya

Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Ibadah Rosario Dinilai Cermin Kegagalan Elemen Negara

7 hari lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Ibadah Rosario Dinilai Cermin Kegagalan Elemen Negara

Halili menilai, ibadah Rosario Mahasiswa Katolik UNPAM menunjukkan bahwa intoleransi dan kebencian terus menjadi ancaman terhadap kebebasan beragama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

8 hari lalu

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

Pengeroyokan terhadap sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang itu terjadi ketika mereka beribadah doa rosario.

Baca Selengkapnya

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

8 hari lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.

Baca Selengkapnya

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

8 hari lalu

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

Farhan Rizky Rhomadon, yang juga mahasiswa Universitas Pamulang, merasa kasihan terhadap korban pengeroyokan oleh beberapa warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

8 hari lalu

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

Penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang sedang berdoa rosario itu terjadi pada Minggu malam.

Baca Selengkapnya

Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

8 hari lalu

Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

Ketua RW memberikan penjelasan di balik pengeroyokan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang berdoa rosario.

Baca Selengkapnya

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

11 hari lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

42 hari lalu

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

Polisi telah menangkap satu pelaku pengeroyokan terhadap ustadz Muhyi. Kapolda meminta massa tidak main hakim sendiri.

Baca Selengkapnya