TEMPO.CO , Jakarta:Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku perbaikan terhadap pelayanan transportasi publik, seperti bus Transjakarta, tidak bisa dilakukan secara setengah-setengah. Dia meminta masyarakat ikut tertib dan menjaga fasilitas umum yang tersedia.
"Kalau bus itu awalnya bagus tapi lama-lama jadi seperti butut, jadi perlu peran serta masyarakat juga," kata dia saat berdialog langsung dengan warga di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.
Jokowi yakin jika perbaikan layanan itu akan berimbas pada penambahan jam layanan angkutan umum di Jakarta. Tapi penambahan jam operasional itu perlu dikaji lebih dalam karena menyangkut perhitungan secara ekonomi. "Kalkulasi ekonominya harus diperhitungkan juga agar jangan sampai rugi," ujarnya.
Jokowi meminta masyarakat bersabar untuk merasakan perubahan sistem transportasi yang dia rancang. "Semua pasti ada pro dan kontra, jadi harus mencari titik temunya. Yang penting masyarakat bisa merasakan," katanya.
DIMAS SIREGAR
Berita Terpopuler
EDISI KHUSUS Bollywood Yahud
Pengacara Ola, Farhat Abbas, Dilaporkan ke Polisi
Jokowi Bertugas Merayu Warga Pindah dari Ciliwung
Hujan Lebat Guyur Jakarta Sepekan ke Depan
34 Ribu Keluarga di Kali Ciliwung Diungsikan
Pasar Rumput Bakal Jadi Pasar Internasional
Berita terkait
Terpopuler: Kontroversi Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, 16 PSN Baru Diteruskan Prabowo
8 menit lalu
Berita terpopuler 14 Mei 2024 dimulai dari kontroversi yang timbul usai Presiden Jokowi menghapus sistem kelas dalam pelayanan BPJS Kesehatan.
Baca Selengkapnya5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir
1 jam lalu
Jokowi meresmikan Bendungan Ameroro di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe
Baca SelengkapnyaHarapan Komisi Antirasuah kepada Pansel KPK Bentukan Jokowi
7 jam lalu
Jokowi menetapkan sejumlah kriteria untuk anggota Pansel KPK.
Baca SelengkapnyaSistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat
9 jam lalu
Pemerintah mewacanakan penghapusan sistem kelas BPJS Kesehatan dan menggantikannya dengan sistem KRIS sejak tahun lalu
Baca SelengkapnyaPria Diamankan Paspampres di Konawe, Begini Penjelasan Asintel Danpaspampres dan Istana
9 jam lalu
Asisten Intelijen Komandan Paspampres mengatakan pengamanan Presiden Jokowi saat kunjungan kerja di Konawe, Sulawesi Tenggara, sudah sesuai prosedur.
Baca SelengkapnyaMusa Rajekshah Sebut Kunjungan Jokowi ke Medan Bukan untuk Urusi Pilkada Sumut 2024
10 jam lalu
Musa Rajekshah, membantah, kunjungan Presiden Jokowi ke Medan pada Kamis, 11 April 2024 berkaitan dengan Pilkada Sumatera Utara 2024.
Baca SelengkapnyaBerita Terkini: Kritik Jatam Terhadap Rencana Bagi-Bagi IUP untuk Ormas sampai TKN Prabowo-Gibran Evaluasi Rencana Menaikkan PPN Sampai 12 Persen
10 jam lalu
Berita-berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Selasa sore, 14 Mei 2024
Baca SelengkapnyaNovel Baswedan Sebut Pansel KPK 2019 Hasilkan Pimpinan yang Justru Merusak Badan Antirasuah, Siapa Mereka?
11 jam lalu
Menurut Novel Baswedan Pansel KPK 2019 disebut menghasilkan pimpinan yang justru merusak KPK. Siapa saja anggota Pansel saat itu?
Baca SelengkapnyaRelawan Solmet Dorong Jokowi Jadi Sekjen PBB, Apa Syarat dan Prosedur Jabat Sekretaris Jenderal PBB?
11 jam lalu
Relawan Solmet mendorong Jokowi menjadi Sekjen PBB usai masa jabatannya. Bagaimana syarat dan prosedur menjabat Sekretaris Jenderal PBB?
Baca SelengkapnyaApa Saja Tugas Pansel KPK, Bagaimana Aturan Hukumnya?
12 jam lalu
Jokowi akan mengumumkan anggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK pada Mei ini. Apa saja tugas Pansel KPK?
Baca Selengkapnya