TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Joko Widodo secara resmi membuka kejuaraan Marching Band se-Indonesia di Istora Senayan, Jakarta. Dia mengatakan, perlombaan itu sangat baik bagi kreativitas generasi muda saat ini. "Ruang kreativitas anak muda harus disediakan agar disalurkan untuk hal-hal yang positif," ujar dia, Sabtu, 22 Desember 2012.
Menurut Jokowi, kegiatan positif untuk generasi muda harus diperbanyak lagi. "Itu penting agar tidak disalurkan ke kegiatan yang negatif," kata Jokowi.
Tiba sekitar pukul 08.30, Jokowi yang mengenakan kaus berkerah warna hitam disambut meriah oleh penonton yang hadir untuk menyaksikan lomba tersebut. Jokowi pun sempat berpesan agar para peserta selalu giat berlatih agar bisa menjadi yang terbaik. "Sering-sering latihan saja agar kekompakan dan kerja sama terjaga, meski tidak lomba lagi nanti," kata dia sambil tersenyum.
Sementara itu, Ketua Panitia Grand Prix Marching Band 2012, Lisa Ayodhia, mengapresiasi kedatangan Gubernur dalam pembukaan acara tersebut. Dia juga berharap arahan yang disampaikan Gubernur bisa memberikan semangat tambahan bagi para peserta. "Gubernur juga baru pertama kali hadir dalam upacara pembukaan lomba ini," katanya.
DIMAS SIREGAR
Berita Lain:
Office Boy Bank Ini Tak Tergiur Uang Rp 100 Juta
Ariel Noah Diperiksa Polda Rabu Depan
Awas, Nasabah Bank Sering Jadi Sasaran Perampokan
Ahok: Rumah Sakit Negeri Tidak Kalah dengan Swasta
Liburan Natal, Bandara Soekarno-Hatta Penuh
Berita terkait
Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong
2 menit lalu
Presiden Jokowi menyatakan Indonesia siap untuk melanjutkan kerja sama baik dengan Singapura.
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini
1 jam lalu
Gubernur Jenderal Australia menjadikan pertemuan dengan Jokowi sebagai bagian rangkaian untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
14 jam lalu
Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas
15 jam lalu
PDIP tidak mengundang Presiden Jokowi dalam acara Rakernas IV. Djarot Saiful Hidayat mengungkap alasannya.
Baca SelengkapnyaKriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap
17 jam lalu
BPJS Kesehatan diubah menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Ini daftar peserta BPJS Kesehatan yang tidak bisa naik kelas rawat inap.
Baca SelengkapnyaPesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana
17 jam lalu
Sejumlah topik dibahas dalam pertemuan Jokowi dan GP Ansor.
Baca SelengkapnyaPemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun
20 jam lalu
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, yang bertugas sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Keanggotaan OECD, tengah merancang memorandum.
Baca SelengkapnyaJokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta
21 jam lalu
YLKI menilai langkah Presiden Jokowi menghapus pembagian kelas BPJS Kesehatan hanya akan menguntungkan perusahaan asuransi swasta.
Baca SelengkapnyaIndonesia 'Ngotot' Masuk OECD, Apa Untungnya?
21 jam lalu
Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis untuk membahas roadmap atau peta jalan menjadi anggota OECD.
Baca SelengkapnyaRekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie
22 jam lalu
Selain Grace Natalie, Jokowi juga menunjuk Juri Ardiantoro sebagai stafsus presiden. Berikut rekam jejak Juri.
Baca Selengkapnya