TEMPO.CO, Jakarta - Banjir menggenangi permukiman warga di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur. Air yang merendam seluruh RW di Kampung Pulo ini setinggi 3,5 meter.
Lurah Kampung Melayu, Bambang Pangestu, mengatakan, sebanyak 53 RT dari delapan RW, yang terdiri dari 2.599 kepala keluarga dengan 7.335 jiwa, rumahnya terencam banjir. "Di Kampung Pulo ada delapan RW, semuanya terendam banjir," kata Bambang kepada Tempo, Senin, 24 Desember 2012.
Menurut Bambang, untuk sementara, warga diungsikan ke posko Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, Masjid At-Tawwabin, Rumah Sakit Hermina, dan posko di setiap RW. Namun, belum diketahui pasti berapa jumlah warga yang mengungsi. "Belum didata karena masih dilakukan evakuasi dan warga juga masih ada yang bertahan di rumahnya lantai dua," ujarnya.
Ketua RT 3, Budi, mengatakan, air mulai masuk ke permukiman warga mulai Ahad malam, 23 Desember 2012, pukul 21.00. Saat itu ketinggian air mencapai 1 meter. Hingga pukul 01.00, Kali Ciliwung semakin meluap sampai sekitar 3 meter. "Pagi tadi pukul 09.00 naik lagi airnya sampai sekitar 3,5 meter," kata Budi di lokasi kejadian.
Saat ini, kata dia, masih dilakukan evakuasi terhadap warga dengan menggunakan dua perahu karet. "Ini saya evakuasi warga yang sakit stroke dulu, ya, masih banyak yang berada di rumah," ujarnya sambil bergegas ke perahu karet dibantu warga lainnya.
Salah seorang warga, Amah, 59 tahun, mengatakan, baru dievakuasi menggunakan perahu karet sekitar pukul 10.00. Menurut dia, tinggi air di rumahnya mencapai sekitar 4 meter. "Rumah saya di pinggir kali pas, sudah sampai lantai dua, jadi saya dievakuasi keluar," ujarnya.
Namun, sampai saat ini, Amah dan puluhan warga lainnya masih berada di samping posko RW 03. "Ini saya mengungsi, tidak tahu nanti mau dibawa ke mana, baru dapat dua roti untuk makan," katanya.
AFRILIA SURYANIS
Berita terpopuler lainnya:
Ini Obrolan Dalam Kokpit Sebelum Sukhoi Jatuh
MUI Haramkan Ucapan Natal, Banser Tetap Jaga Misa
Mahfud MD, Jika Mau, Dapat Rp 1 Miliar per Perkara
Berita terkait
Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi
41 hari lalu
Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.
Baca SelengkapnyaAnggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir
49 hari lalu
Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya
51 hari lalu
Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaStatus Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir
15 Maret 2024
BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.
Baca SelengkapnyaMenelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?
5 Maret 2024
Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.
Baca SelengkapnyaTambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.
Baca SelengkapnyaPerkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan
2 Maret 2024
Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaPeriset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta
1 Maret 2024
Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.
Baca SelengkapnyaTop Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air
1 Maret 2024
Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua
Baca SelengkapnyaBerenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam
29 Februari 2024
Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun
Baca Selengkapnya