TEMPO.CO , Bekasi - Aparat Kepolisian Sektor Bantargebang membekuk dua pelaku penjambretan di sejumlah pasar di Kota Bekasi. Kedua penjambret itu mengaku bekerja sebagai pedagang sayuran di Pasar Tambun, Kabupaten Bekasi.
"Mereka sudah 25 kali menjambret," kata Kepala Kepolisian Sektor Bantargebang Komisaris Gunawan, Ahad 30 Desember 2012. Ia menambahkan, penjambret itu ditangkap di wilayah Babelan, Kabupaten Bekasi.
Menurut Gunawan, penangkapan bermula dari laporan warga, Eva Margareta, 25 tahun, yang dijambret di wilayah Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi awal pekan lalu. Para pelaku menggondol tas dan telepon seluler milik Eva.
Kepolisian kemudian melacak keberadaan penjambret itu melalui GPS ke ponsel milik korban. Kata Gunawan, petugas berhasil menemukan keberadaan pelaku dan langsung menangkap mereka.
Kepada petugas, lanjut dia, dua pedagang sayur itu mengaku menjabret untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Mereka sering kali merampas di sejumlah pasar di Kota Bekasi. "Tapi sempat juga menjambret di wilayah Jakarta," ujar Gunawan.
Gunawan menambahkan, dua penjambret itu dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan ancaman pidana maksimal sembilan tahun penjara.
MUHAMMAD GHUFRON
Berita terpopuler lainnya:
Ariel Noah Bikin Perempuan Ini Bergairah
Jokowi: Saya Datang, Putuskan, Laksanakan
Perilaku Seksual Pelajar Surabaya Semakin Memprihatinkan
Berita terkait
Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu
19 hari lalu
Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?
Baca SelengkapnyaKemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya
28 hari lalu
Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.
Baca SelengkapnyaKapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal
37 hari lalu
Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol
Baca SelengkapnyaAnies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas
23 Januari 2024
Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.
Baca SelengkapnyaPolisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang
2 Januari 2024
Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi
13 Desember 2023
Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali
Baca SelengkapnyaKriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner
29 Oktober 2023
Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan
Baca SelengkapnyaPolres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu
13 Agustus 2023
Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan
Baca SelengkapnyaPolisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong
4 Agustus 2023
Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi
16 Juli 2023
Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.
Baca Selengkapnya