TEMPO.CO, Jakarta - Dua korban BMW maut yang dikendarai M. Rasyid, anak bungsu Menteri Perekonomian Hatta Radjasa, sudah membaik dalam perawatan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kepala Subpelayanan Medis RS Polri, dr Yayok M.S, mengatakan kondisi dua korban: Mohammad Rifan, 8 tahun, dan ibunya, Enung, 34 tahun, sudah stabil. "Kami sudah melakukan serangkaian pemeriksaan, CT scan, dan pemeriksaan laboratorium. Kondisinya relatif baik," ujar Yayok di RS Polri, Rabu, 2 Januari 2013.
Yayok menjelaskan, Rifan telah mendapat penanganan dari dokter spesialis anak, bedah saraf, dan saraf. Ibunya, Enung, masih luka di tangan dan trauma. "Pasien E mengeluh pusing karena ada trauma di kepala," ujarnya.
Selasa, 1 Januari 2013, pada pukul 05.45 WIB, BMW hitam bernomor polisi B 272 HR yang dikemudikan M. Rasyid Amirullah Rajasa, 22 tahun, menabrak mobil di depannnya di Tol Cililitan arah Jagorawi. Mini van Daihatsu Luxio hitam dikemudikan Frans Joner Sirait, 37 tahun. Saat kecelakaan, pintu Luxio terbuka dan penumpang jatuh terpental. Dua penumpang tewas. Tiga orang lainnya luka ringan.
Pakar transportasi menduga Rasyid hilang kesadaran. Hatta Rajasa dalam keterangannya mengatakan anaknya kena maag akut. Kepolisian menyatakan Rasyid mengendarai mobil dari Kemang.
AFRILIA SURYANIS
Berita terkait
Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan
11 jam lalu
Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.
Baca SelengkapnyaKNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck
1 hari lalu
KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi
1 hari lalu
Pengusaha travel meminta pemerintah jangan menghentikan kegiatan study tour karena adanya kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.
Baca SelengkapnyaEvaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta
1 hari lalu
Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kementeriannya bakal menindaklanjuti usulan penerapan uji kir.
Baca SelengkapnyaTersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa
1 hari lalu
Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat
1 hari lalu
Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.
Baca SelengkapnyaRS Bhayangkara Brimob Ungkap Kondisi Korban Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana
1 hari lalu
Doktes spesialis ortopedi RS Bhayangkara Brimob sebut kondisi korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok saat pertama ditangani.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, KNKT: Sopir Kurang Istirahat dan Kendaraan Tidak Layak Jalan
1 hari lalu
Kasus kecelakaan bus ilegal tidak bisa ditindaklanjuti oleh Kementerian Perhubungan.
Baca SelengkapnyaBus Trans Putera Fajar Lima Kali Ganti Kepemilikan dan Modifikasi Body saat KIR Sudah Tak Berlaku
1 hari lalu
Kemenhub sebut Bus Trans Putera Fajar yang alami kecelakaan maut dalam perjalan ke Ciater, Subang sudah 5 kali ganti kepemilikan dan modifikasi body
Baca SelengkapnyaPolda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana
1 hari lalu
Polda Jabar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus itu.
Baca Selengkapnya