Petugas memasang garis polisi pada mobil Luxio di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (2/1). Dua penumpang Luxio tewas akibat ditabrak BMW X5 yang dikemudikan Muhammad Rasyid Amrullah. TEMPO/Tony Hartawan
Tempo menengok kondisi di dalam mobil Luxio yang ditabrak. Di dalamnya ada bangku tambahan sepanjang 80 sentimeter yang teronggok. Jika melihat bentuknya, seperti tempat duduk di angkutan umum. Bangku tambahan ini diletakkan di bagian belakang dan menghadap depan.
Dengan begitu, di bagian belakang mobil Luxio ini terdapat tiga tempat duduk penumpang. Dua tempat duduk asli yang berhadap-hadapan dan satu tempat duduk tambahan menghadap depan, arah kemudi. Hal ini mungkin yang bisa menjelaskan bagaimana kesemua lima penumpang bisa ada di bagian belakang.
"Bisa saja itu terjadi, kan kalau tahun baru mungkin angkut penumpang banyak," kata seorang polisi yang Tempo konfirmasi pada Rabu, 2 Januari 2012. "Jadi ada kemungkinan bisa diduduki juga."
Selain itu, Tempo menemukan noda mirip darah di pinggiran kulit bodi bagian belakang, tepat di dekat kursi penumpang sebelah kanan-kiri. Noda berwarna merah kecokelatan ini membentuk torehan panjang jari tangan.
Kolaborasi Menjadi Kunci Kecepatan Jasa Raharja Salurkan Santunan Korban Laka Bus Ciater
18 jam lalu
Kolaborasi Menjadi Kunci Kecepatan Jasa Raharja Salurkan Santunan Korban Laka Bus Ciater
Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, menyerahkan santunan kepada 11 ahli waris korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus pariwisata di Desa Palasari, Kecamatan Ciater.