Pingsan, Pengemudi BMW Maut Dibawa ke RS Polri

Reporter

Editor

Grace gandhi

Senin, 7 Januari 2013 20:02 WIB

Menko Perekonomian Hatta Rajasa (kanan) berserta istri Okke Rajasa (kiri), tiba bersama putra mereka Rasyid Rajasa (tengah), di kantor Sub-Bidang Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Jakarta, Senin (7/1). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -- Setelah menjalani pemeriksaan selama sekitar 5 jam, Muhammad Rasyid Rajasa tidak ditahan. Bahkan putra bungsu Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa ini malah diboyong ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati karena selama menjalani pemeriksaan sempat pingsan.

"Rasyid dicecar sembilan pertanyaan," kata kuasa hukumnya, Riri Purbasari Dewi, kepada wartawan pada Senin, 7 Januari 2013. "Rasyid sempat pingsan selama 10 menit selama pemeriksaan."

Riri mengatakan Rasyid dirujuk ke RS Polri Kramat Jati atas permintaan polisi. "Kemungkinan, jika masih ada keterangan yang diperlukan, Rasyid akan kembali hadir," ujar Riri. "Dengan catatan kondisi Rasyid stabil."

Riri mengatakan, selama pemeriksaan, Rasyid banyak tertunduk. Rasyid, menurut Riri, masih merasa terbebani, ditambah sakit pencernaannya yang belum pulih benar. "Tadi selama pemeriksaan mengaku mual dan pusing," ujarnya.

Kepala Sub-Bidang Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Sudarmanto mengatakan Rasyid mulai mengeluh pada pertanyaan kesembilan. "Nanti akan kami dalami lagi apakah akan memanggil Rasyid kembali," ujarnya.

Sudarmanto menekankan, jika kondisi Rasyid dalam waktu dekat sudah baik, akan dilakukan pemeriksaan lanjutan. "Yang pasti, ini dihentikan dulu karena Rasyid pingsan."

Berdasarkan pantauan Tempo, Rasyid yang mengenakan kemeja putih lengan panjang tampak lemas. Dia turun dari lantai II ruang penyidik Sub-Bidang Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dengan dipapah beberapa orang. Dengan menggunakan ambulans RS Polri, Rasyid langsung meluncur ke RS Polri.

Mobil BMW X5 hitam jenis SUV bernomor polisi B-272-HR yang dikendarai Rasyid menyeruduk mobil Daihatsu Luxio hitam bernomor polisi F-1622-CY yang dikemudikan Frans Sirait, 37 tahun, di kilometer 3.350 tol Jagorawi.

Peristiwa ini terjadi pada Selasa pagi, 1 Januari 2013, pukul 05.45 WIB. Dua penumpang Luxio tewas, yaitu Harun, 57 tahun, dan M. Raihan, 14 bulan. Tiga penumpang lainnya mengalami luka-luka.

SYAILENDRA

Berita terkait

Pascakecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Ketahui 5 Perbedaan Bus Pariwisata dan Bus Reguler

1 hari lalu

Pascakecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Ketahui 5 Perbedaan Bus Pariwisata dan Bus Reguler

Kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok masih jadi perhatian publik. Ketahui perbedaan bus pariwisata dan bus reguler.

Baca Selengkapnya

Dishub Sumut Perketat Aturan dan Adakan Sosialisasi Usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

1 hari lalu

Dishub Sumut Perketat Aturan dan Adakan Sosialisasi Usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana membuat Dishub Sumut ambil kebijakan perketat aturan hingga kemenhub akan terapkan aturan jangka pendek.

Baca Selengkapnya

Usai Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Muncul Pro dan Kontra Study Tour, Pj Gubernur Jabar Sampai Keluarkan Surat Edaran

1 hari lalu

Usai Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Muncul Pro dan Kontra Study Tour, Pj Gubernur Jabar Sampai Keluarkan Surat Edaran

Pro dan kontra soal study tour langsung mengemuka usai kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang beberapa waktu lalu. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

3 hari lalu

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.

Baca Selengkapnya

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

3 hari lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi

4 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi

Pengusaha travel meminta pemerintah jangan menghentikan kegiatan study tour karena adanya kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

4 hari lalu

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kementeriannya bakal menindaklanjuti usulan penerapan uji kir.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

4 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

4 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

RS Bhayangkara Brimob Ungkap Kondisi Korban Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

4 hari lalu

RS Bhayangkara Brimob Ungkap Kondisi Korban Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

Doktes spesialis ortopedi RS Bhayangkara Brimob sebut kondisi korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok saat pertama ditangani.

Baca Selengkapnya