TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Meteorologi Publik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Mulyono Prabowo, mengatakan, panjangnya durasi hujan yang terjadi belakangan ini dipicu oleh siklon tropis Narelle.
Selama dua hingga tiga hari ke depan, diperkirakan Narelle masih akan memicu terjadinya hujan dengan durasi yang cukup panjang. "Hujan merata dan ada potensi angin kencang," ujar Prabowo, Kamis, 10 Januari 2013.
Ia menjelaskan, hujan akan turun dengan intensitas yang bervariasi: ringan hingga sedang pada pagi dan sore. BMKG mencatat, curah hujan tertinggi pada Rabu lalu di Kota Merauke, yaitu 166 milimeter per hari.
Sedangkan untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya, rata-rata curah hujan 20-50 milimeter per hari. "Tertinggi curah hujan di Bogor 66 milimeter per hari."
Ia menambahkan, siklon tropis Narelle saat ini berada di wilayah selatan Pulau Bali, dan terus bergerak ke arah barat daya menuju Australia. Siklon Narelle juga memicu terjadinya angin kencang. "Angin cukup konsisten bergerak dengan kekuatan 15-40 kilometer per jam."
Selain Narelle, pertemuan arus angin utara dan selatan juga menyebabkan awan menjadi aktif. Dampaknya, potensi hujan cukup besar terjadi di wilayah Sumatera bagian selatan, Kalimantan, Jawa, hingga Nusa Tenggara Timur. Penyebaran awan aktif yang merata menyebabkan keempat wilayah itu diguyur hujan.
Masyarakat diimbau lebih berhati-hati ketika hujan turun, waspada terhadap pohon tumbang. "Angin pun cukup awet," kata dia.
ADITYA BUDIMAN
Berita terkait
Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG
4 jam lalu
Top 3 Tekno Berita Terkini didominasi artikel mengenai aktivitas peledakan di tambang emas yang menggetarkan kawasan pantai Pulau Merah, Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPeringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?
5 jam lalu
Peringatan dini cuaca BMKG yang diperbarui pada Kamis siang lalu menyebut Sumatera Barat dan Kalimantan Timur ada di antaranya. Simak selengkapnya.
Baca SelengkapnyaPrediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan, Suhu Udara, Kelembapan Udara
6 jam lalu
Prediksi cuaca dari BMKG menyebutkan Jakarta pagi ini cerah berlanjut cerah berawan sepanjang siang dan malam nanti. Bagaimana dengan Bodetabek?
Baca SelengkapnyaCegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini
21 jam lalu
BMKG akan menyemai awan hujan sebelum memasuki wilayah bencana banjir lahar Marapi. Volume endapan erupsi di puncak Marapi masih 1,3 juta meter kubik
Baca SelengkapnyaIni Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar
1 hari lalu
Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?
Baca SelengkapnyaAktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno
1 hari lalu
Top 3 Tekno Kamis pagi ini, 16 Mei 2024, dipuncaki artikel dari perusakan lingkungan oleh aktivitas tambang emas di Tumpang Pitu, Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaGempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang
1 hari lalu
Warga Cianjur kembali merasakan gempa pada Rabu malam, 15 Mei 2024, pada pukul 20.06 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG mencatat kekuatan gempanya bermagnitudo 3,0.
Baca SelengkapnyaAda Sirkulasi Siklonik, BMKG: Sumbar Masih Harus Waspada Hujan Lebat Hari Ini
1 hari lalu
Di antara wilayah yang mendapat peringatan dini cuaca BMKG hari ini adalah Sumatera Barat yang baru dilanda bencana banjir lahar dan banjir lahar.
Baca SelengkapnyaPeringatan Dini Cuaca BMKG di Jabodetabek Hari Ini, Simak Potensi Hujan Kapan dan di Mana Saja
1 hari lalu
BMKG memberikan peringatan dini cuaca untuk sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarannya (Jabodetabek) pada hari ini, Kamis 16 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaGempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia
1 hari lalu
TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4
Baca Selengkapnya