Banjir di jalan tol Jakarta - Merak akibat luapan Sungai Ciujung. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO, Tangerang -- Banjir yang menggenangi jalan tol Tangerang-Merak hingga Kamis petang, 10 Januari 2013, belum menampakkan tanda-tanda akan surut.
"Ketinggian air di Km 57-59 cenderung meningkat," kata Manajer Humas PT Marga Mandala Sakti, Rakhmatullah, kepada Tempo, Kamis petang 10 Januari 2013.
Berdasarkan pantauan Tempo Kamis sore, antrean kendaraan dari arah Jakarta mencapai 10 kilometer lebih dari Karawaci Tangerang hingga pintu tol Balaraja Barat. Arus kendaraan cenderung hampir tidak bergerak karena di pintu tol dan jalan arteri, yaitu Jalan Raya Serang, juga dipenuhi kendaraan dengan kemacetan yang menggila.
Untuk kemacetan di jalur tol arah Jakarta, kata dia, sejak pagi hingga siang petugas telah mencoba mengurai sedikit demi sedikit kemacetan dengan meminta pengendara memutar balik kendaraan atau keluar di pintu tol terdekat. "Ini cukup mengurangi kemacetan," katanya.
Namun, sore ini kemacetan kembali meningkat karena volume kendaraan meningkat dan masuk dalam jam sibuk. "Jam pulang kerja, sehingga volume kendaraan meningkat," kata Rakhmatullah.
Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Mahakam menuap. Akibatnya, lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.
Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut
1 hari lalu
Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut
Banjir di Kabupaten Agam dan Tanah datar meninggal duka bagi masyarakat Sumatra Barat. 59 orang lebih dinyatakan meninggal dan ada 16 yang masih dalam pencarian.